Harga ayam kampung naik 50 persen

Mukomuko (Antara) - Harga berbagai kebutuhan pokok terutama daging ayam kampung di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu, mengalami kenaikan mencapai 50 persen per ekor.

"Harga ayam kampung ukuran sedang dengan berat kurang dari satu kilogram sebesar Rp60.000 per ekor, naik dari harga sebelumnya Rp40.000/ekor," kata pedagang daging ayam di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Budi, di Mukomuko, Minggu.

Sedangkan harga induk ayam kampung dengan berat di atas satu kilogram, katanya, mencapai Rp75.000 per ekor dari sebelumnya Rp55.000 per ekor.

Ia mengatakan, menaikkan harga daging ayam kampung karena harga pembelian ayam kampung hidup kepada peternak juga mengalami kenaikan.

"Kami cuma mengambil keuntungan dari penjualan daging ayam kampung itu sebesar Rp5.000," ujarnya.

Sedangkan harga daging ayam potong yang dijual pedagang di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, mengalami penurunan dari sebesar Rp36.000 per kilogram pada pekan lalu menjadi Rp35.000 per kilogram.

"Ayam potong sekarang sedang 'banjir' sehingga jual beli susah. Jadi harganya turun Rp35.000 per kilogram," kata pedagang daging ayam lainnya di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya Mulyanto.

Ia mengatakan, kalau dalam seminggu ini jual beli susah, maka harga daging ayam potong ini akan kembali turun.

"Dari pada tidak terjual lebih baik harganya diturun," ujarnya lagi.***3***