Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu mengatakan, kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Kelurahan Sawah Lebar diduga disebabkan isi ulang bahan bakar (BBM) Pertamini milik salah satu korban.
 
Untuk sementara empat rumah yang terbakar terdiri dari satu rumah makan, satu konter handphone dan dua rumah.
 
"Masih dilakukan pendataan karena pemilik rumah masih syok jadi kita belum bisa mengetahui secara lengkap identitas korban dan berdasarkan informasi dari masyarakat penyebab kebakaran karena alat Pertamini melakukan pengisian," kata Kapolsek Ratu Agung Kota Bengkulu Iptu Edi H. Purba, Selasa.
 
Untuk saat ini, tim Inafis Polresta Bengkulu sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian guna memastikan penyebab kebakaran di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu tersebut.
 
Sementara itu, dalam proses pemadaman api, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menurunkan 16 unit mobil dan 60 personil.
 
"Saat sampai dilokasi api sudah besar, kami dapat informasi dan respon memerlukan lima menit karena kami memiliki pos di kawasan Pasar Minggu. Kami menurunkan 16 mobil Damkar karena kawasan padat penduduk dan personil yang diturunkan yaitu 60 orang ditambah enam orang," ujar Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah.
 
Ia menerangkan, pihaknya tidak dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran, sebab saat tiba di lokasi, bangunan telah hancur akibat dilahap api.
 
"Kami belum bisa memastikan karena bangunan depan dan di belakang telah luluh lantak tapi dugaan api berasal dari depan karena bangunan di depan hangus terbakar," terangnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023