Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 40 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di wilayah itu terkendala jaringan internet.

Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pada pelaksanaan penghitungan suara pemilu tahun depan akan menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) untuk mengoperasikannya harus didukung sinyal internet yang memadai.

"Dari 816 TPS di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat 40 TPS yang terkendala sinyal lemah, bahkan ada beberapa TPS yang tidak ada sinyal sama sekali atau blank spot," kata dia.

Dia menjelaskan 40 TPS yang terkendala jaringan internet atau sinyal tersebut berdasarkan laporan dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rejang Lebong.

Desa-desa yang terkendala jaringan internet ini, kata dia, tersebar di beberapa kecamatan khususnya dalam lima kecamatan di wilayah Lembak. Bahkan dari jumlah itu ada empat desa yang memiliki TPS, tetapi tidak ada sama sekali jaringan sinyal seluler.

Ada empat desa yang tidak memiliki jaringan internet tersebut, antara lain Desa Warung Pojok Kecamatan Sindang Dataran. Desa Lubuk Belimbing II Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang dan Trans Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan survei ke beberapa titik yang dinyatakan terkendala sinyal ini mulai dari Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Sindang Dataran.

"Di Kecamatan Bermani Ulu Raya ada beberapa lokasi yang sinyalnya lemah, kemudian di Kecamatan Sindang Dataran, selain sinyalnya lemah juga ada satu TPS di Desa Warung Pojok yang tidak ada sinyal sama sekali," ujarnya.

Menurut dia, adanya beberapa TPS yang kesulitan jaringan internet ini akan dicarikan solusi, salah satunya akan berkoordinasi dengan PLN karena ada wilayah yang sinyal atau jaringan telekomunikasinya tergantung dengan listrik, jika listrik padam maka sinyalnya ikut hilang.

Pada Pemilu 2024 KPU RI akan memaksimalkan penggunaan aplikasi Sirekap guna memaksimalkan akurasi kecepatan data dan keterbukaan publik. Dengan aplikasi ini nantinya hasil perhitungan suara akan langsung dapat dilihat.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023