Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan 11 rumah warga di Kecamatan Curup Utara rusak akibat angin puting beliung.

"Telah terjadi angin puting beliung yang melanda pemukiman warga di Desa Pahlawan, Desa Perbo, dan Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara pada hari Rabu tanggal 6 Desember 2023 sekitar jam 12.20 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahuddin saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan, kejadian angin puting tersebut telah merusak 11 rumah warga dalam tiga lokasi berbeda, kemudian merusak satu kantor kepala desa dan SPBU.

Rumah warga dan kantor kades serta SPBU ini, kata dia, mengalami kerusakan pada bagian atap dengan kategori berat dan sedang, namun tidak ada bangunan yang sampai rubuh.

Sejauh ini pihaknya bersama dengan TNI/Polri dibantu dengan warga masih melakukan pendataan ke lapangan mengingat setelah angin puting beliung ini terjadi turun hujan dengan intensitas sedang.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, untuk kerugian saat ini sedang kita lakukan pendataan," katanya.

Menurut dia, saat ini wilayah Kabupaten Rejang Lebong sudah masuk musim hujan sehingga kalangan warga di daerah itu harus meningkatkan kewaspadaan karena potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung maupun gunung meletus bisa kapan saja terjadi.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa BPBD Rejang Lebong saat ini telah menyiagakan personel Pusdalops, tim TRC serta relawan tingkat desa/kelurahan.

Kemudian juga disiagakan satu unit alat berat jenis loader, mobil dapur umum, mobil tangki dan bantuan bahan makanan, obat-obatan, peralatan masak dan lainnya.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023