Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan terhitung Januari hingga awal Desember 2023 telah melakukan penanganan terhadap 52 kasus kebakaran di pemukiman serta lahan di wilayah itu.

Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Fery Najamudin di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kasus kebakaran pemukiman dan lahan yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong ini meningkat drastis dibandingkan sepanjang 2022 lalu hanya sebanyak 26 kasus.

"Kasus kebakaran di pemukiman warga dan hutan maupun dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong sampai dengan hari ini mencapai 52 kejadian. Alhamdulillah dari kejadian itu tidak memakan korban jiwa, namun nilai kerugiannya mencapai miliaran rupiah," kata dia.

Dia menjelaskan, kasus kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong tersebut terdiri dari kebakaran dalam hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 17 kasus, satu kasus kebakaran mobil dan 34 kasus lainnya kebakaran yang terjadi di pemukiman.

"Untuk kejadian kebakaran di Jalan Baru, Kecamatan Curup pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu tercatat sebagai peristiwa paling besar di Provinsi Bengkulu. Pada kejadian menghanguskan delapan unit rumah itu ada delapan rumah semi permanen, dan delapan unit rumah bedeng," terangnya.

Menurut dia, peristiwa kebakaran di daerah itu paling banyak pada bulan September yakni sebanyak 14 kasus, terdiri dari kebakaran bangunan lima kasus dan untuk lahan sembilan kasus. Kemudian pada Oktober sebanyak 13 kasus, terdiri dari kebakaran bangunan lima kasus dan lahan delapan kasus.

Kendati saat ini wilayah itu sudah memasuki musim hujan namun potensi terjadinya kebakaran terutama di pemukiman bisa kapan saja terjadi. Untuk itu masyarakat Rejang Lebong diminta agar memeriksa kompor atau peralatan elektronik sudah dimatikan jika akan bepergian ke luar rumah.

Sementara itu untuk mengantisipasi kejadian kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong pihaknya, tambah dia, telah menyiagakan 120 personel yang ditempatkan dalam lima pos, yakni pos utama di Markas Damkar Rejang Lebong di Jalan S. Sukowati Curup, dengan jumlah armada sembilan unit.

Kemudian empat pos lainnya di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Bermani Ulu Raya. Masing-masing pos kecamatan ini ditempatkan satu armada pemadam kebakaran.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023