Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia Provinsi Bengkulu tetap optimistis inflasi daerah ini tidak naik tinggi, walaupun pada Juli ini sektor konsumsi masyarakat tertekan menghadapi Lebaran dan tahun ajaran baru.

"Kami masih optimistis, seperti Juni inflasi bulanan di angka 0,89 persen, sesuai prediksi nilai optimis kita, yakni 0,8 hingga 1,3 persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Bambang Himawan, di Bengkulu, Kamis.

Dia mengungkapkan, angka prediksi inflasi Juli baru bisa diungkapkan pihaknya pada 15 Juli mendatang, saat kegiatan rutin bulanan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu.

"Sekarang tim kita sedang turun menganalisis, seperti apa kondisi pasar di Bengkulu menjelang Lebaran ini, namun sepertinya tidak terlalu tinggi dari angka inflasi Juni," kata dia lagi.

Ia menjelaskan, untuk penyumbang angka inflasi, masih didominasi oleh sektor penyumbang seperti Juni, yakni sektor bahan makanan dan makanan jadi, seperti daging, telur, ayam, dan bahan pokok lainnya.

"Untuk Juli kemungkinan, sektor transportasi dan kebutuhan sekolah juga ikut menyumbang angka inflasi, nanti setelah tim kita selesai menganalisis, akan tahu sektor apa saja yang berpotensi inflasi," katanya pula.

Guna menekan inflasi agar tidak melonjak tinggi pada Juli, BI Bengkulu mengajak masyarakat untuk mengatur prioritas berbelanja, serta ikut menyukseskan diversifikasi makanan.

"Kami meminta masyarakat hanya berbelanja barang prioritas sesuai dengan kebutuhan, biasanya sebelum Lebaran, ada tren takut kehabisan jadi melakukan aksi borong, ini yang menyebabkan inflasi naik, sementara pemerintah daerah sudah menjamin ketersediaan bahan pokok," ujarnya pula.

Dalam pemaparan saat rapat bulanan TPID, kata dia, pemerintah setempat menjamin ketersediaan bahan pangan dengan harga stabil melalui pasar murah yang diselenggarakan di seluruh kecamatan di Bengkulu.

"Pada tanggal 14 dan 15 Juli, seperti Pemerintah Kota Bengkulu juga mengadakan pasar murah daging, sehingga masyarakat tidak perlu cemas bahan pokok langka, bahkan kue juga dijual di pasar murah itu," kata dia.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015