Bengkulu (Antara) - Warga Kelurahan Betungan Kota Bengkulu mengeluhkan pemadaman listrik dari PLN Rayon Sukaraja, Seluma yang mengganggu kegiatan warga untuk menyiapkan makan sahur dan berbuka puasa.

"Pemadaman listrik sering kali terjadi saat menjelang sahur atau berbuka puasa, ini merepotkan," kata Sarnadi, warga RT 29 Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan pemadaman listrik biasanya terjadi pada pukul 22.00 WIB malam. Seperti pada Minggu (12/7) malam, listrik padam dan kembali hidup saat pagi.

Kondisi ini membuat warga terpaksa mengandalkan penerangan lilin untuk penerangan waktu memasak dan makan sahur.

"Kami sangat menyesalkan pemadaman listrik ini, terutama saat bulan puasa," katanya.

Warga lainnya Fery Yurman (36) warga RT 1 Kelurahan Betungan juga mengaku kecewa dengan pelayanan PLN yang sering melakukan pemadaman listrik.

Apalagi saat suasana bulan puasa, banyak masyarakat melakukan aktifitas di malam hari, termasuk menunaikan shalat tarawih.

"Sangat menganggu kegiatan tarawih dan persiapan keperluan sahur," ucapnya.

Ia menambahkan pemadaman listrik juga mendapat keluhan dari para ibu-ibu di lokasi itu, sebab sebagian besar peralatan masak menggunakan listrik.

Sementara itu Manajer PLN Cabang Bengkulu, Jhony saat dikofirmasi melalui telpon selulurnya tidak bisa dihubungi.

Namun saat nomor layanan pengaduan 123 dikontak, alasan pemadaman karena rusaknya jaringan tranmisi PLN Rayon Sukaraja. ***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015