UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan kalangan petani di daerah ini antusias menyambut datangnya air Irigasi Manjuto Kiri dengan melakukan gotong royong untuk membersihkan saluran irigasi tersier yang kotor agar air mengalir lancar ke sawah mereka.

"Kami melihat petani Desa Arah Tiga antusias menyambut datangnya air dengan melakukan gotong royong membersihkan dan memperbaiki saluran irigasi tersier karena saluran irigasi tersier tanggung jawab petani," kata Kepala UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Debi di Mukomuko, Senin.

Adapun Bupati Mukomuko Sapuan sejak beberapa hari yang lalu membuka pintu saluran air Irigasi Manjuto Kiri guna mengawali musim tanam pertama padi sawah di wilayah ini.

Pengelolaan saluran air oleh UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah pada saluran primer dan sekunder. Sementara warga mengelola saluran ketiga.

Terkait gotong royong yang dilakukan oleh para petani, Debi mengatakan bahwa instansinya mendukung kegiatan tersebut, menghargai semangat kolaborasi masyarakat petani.

Debi mengatakan para petani sangat antusias menyambut kedatangan air irigasi ini, bukan hanya untuk memulai musim tanam pertama padi sawah, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari masyarakat petani di daerah ini.

"Di musim panas seperti sekarang, sumur-sumur di sekitar wilayah irigasi mengering sepenuhnya. Air dari Irigasi Manjuto Kiri memiliki banyak manfaat, baik untuk pertanian maupun kebutuhan rumah tangga, dan kami sangat bersyukur bahwa air ini kini mengalir," kata dia.

Debi juga mencatat bahwa dalam pengelolaan Irigasi Manjuto Kiri, terdapat 65 perkumpulan petani pemakai air (P3A) yang bergantung pada sumber air ini. Para petani bekerja sama dalam gotong royong untuk menjaga agar saluran irigasi tetap bersih dan aliran airnya lancar, sehingga lahan pertanian mereka tetap produktif.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023