Mukomuko (ANTARA) - Kelompok Tani Benda Vold II di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menanti penyaluran dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk melaksanakan program bantuan pembangunan jalan sentra produksi perkebunan.
"Semua tahapan program sudah selesai, hanya tinggal menunggu transfer dana," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, di Mukomuko, Kamis.
Sebelumnya, dua kelompok tani di Mukomuko menerima program bantuan sarana dan prasarana dari BPDPKS untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Kelompok Tani di Kecamatan Kota Mukomuko mendapat program pembangunan jalan ke lokasi perkebunan kelapa sawit, sementara kelompok tani di Kecamatan Penarik menerima bantuan pupuk.
Dari dua kelompok tersebut, baru Kelompok Tani Benda Vold II yang mendapatkan program pembangunan jalan sentra produksi dengan nilai anggaran Rp8,7 miliar. Jalan tersebut akan dibangun sepanjang 11,4 kilometer di lahan bekas plasma perkebunan kelapa sawit yang mencakup Desa Ujung Padang, Kelurahan Bandar Ratu, dan wilayah lain di Kecamatan Kota Mukomuko.
Menurut Iwan, kelompok tani telah melalui sejumlah tahapan, termasuk perjanjian kerja sama tiga pihak yang melibatkan kelompok tani, bank, dan BPDPKS. Dalam tahap ini, kelompok tani juga menerima penjelasan teknis terkait pembangunan jalan.
Pembangunan jalan sentra produksi ini nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Pertanian Mukomuko, sementara pelaksanaan teknis berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi pengangkutan hasil perkebunan, sehingga memberikan dampak positif bagi produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit di Mukomuko.