Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada 246 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah tersebut.
Bimtek yang dilakukan tersebut terkait proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penggunaan si rekap pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Yang kita tekankan dalam Bimtek pemungutan ini, berkaitan dengan teknis pada saat pemungutan, penghitungan suara dan proses rekapitulasi, agar semua tahapan bisa terlaksana dengan baik dan sukses," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan, bimbingan tersebut dilaksanakan juga untuk memberikan arahan dan pemahaman kepada PPK dan PPS terkait tugas dan fungsinya selama pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk tugas dan fungsi mereka saat proses pemungutan hingga penghitungan suara nanti.
Dengan adanya kegiatan Bimtek tersebut, Rayendra berharap agar semua anggota PPK dan PPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dalam pengendalian dan transfer pengetahuan terkait pengendalian anggota KPPS.
"Yang mengendalikan KPPS adalah PPK, oleh karena itu kami minta kegiatan ini diikuti dengan serius," ujar dia.
Sementara itu, hingga saat ini sebanyak 6.138 warga di wilayah tersebut telah mendaftar sebagai anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Meskipun demikian, jumlah pendaftar dan kebutuhan masih belum mencukupi, sebab KPPS yang dibutuhkan di Kota Bengkulu sebanyak 6.895 orang.
Rayendra menerangkan, jika tidak memenuhi jumlah KPPS yang dibutuhkan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait, namun hal tersebut masih menunggu petunjuk dari KPU RI.
"Jika seandainya jumlah yang lulus atau diterima menjadi KPPS kurang dari yang dibutuhkan, maka kita akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait terlebih dahulu seperti RT atau Universitas," terang dia.
Diketahui, perekrutan terhadap 6.895 anggota KPPS tersebut dilakukan sebab setiap satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bengkulu butuh sebanyak tujuh orang dengan total keseluruhan TPS di wilayah tersebut sebanyak 985 lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Bimtek yang dilakukan tersebut terkait proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penggunaan si rekap pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Yang kita tekankan dalam Bimtek pemungutan ini, berkaitan dengan teknis pada saat pemungutan, penghitungan suara dan proses rekapitulasi, agar semua tahapan bisa terlaksana dengan baik dan sukses," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan, bimbingan tersebut dilaksanakan juga untuk memberikan arahan dan pemahaman kepada PPK dan PPS terkait tugas dan fungsinya selama pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk tugas dan fungsi mereka saat proses pemungutan hingga penghitungan suara nanti.
Dengan adanya kegiatan Bimtek tersebut, Rayendra berharap agar semua anggota PPK dan PPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dalam pengendalian dan transfer pengetahuan terkait pengendalian anggota KPPS.
"Yang mengendalikan KPPS adalah PPK, oleh karena itu kami minta kegiatan ini diikuti dengan serius," ujar dia.
Sementara itu, hingga saat ini sebanyak 6.138 warga di wilayah tersebut telah mendaftar sebagai anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Meskipun demikian, jumlah pendaftar dan kebutuhan masih belum mencukupi, sebab KPPS yang dibutuhkan di Kota Bengkulu sebanyak 6.895 orang.
Rayendra menerangkan, jika tidak memenuhi jumlah KPPS yang dibutuhkan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait, namun hal tersebut masih menunggu petunjuk dari KPU RI.
"Jika seandainya jumlah yang lulus atau diterima menjadi KPPS kurang dari yang dibutuhkan, maka kita akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait terlebih dahulu seperti RT atau Universitas," terang dia.
Diketahui, perekrutan terhadap 6.895 anggota KPPS tersebut dilakukan sebab setiap satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bengkulu butuh sebanyak tujuh orang dengan total keseluruhan TPS di wilayah tersebut sebanyak 985 lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023