Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2024 akan menerima dana pembangunan daerah dengan skema instruksi presiden (inpres) untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) senilai Rp7,7 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Bengkulu, Kamis, mengatakan dana inpres untuk pembangunan SPAM itu untuk pembangunan jaringan distribusi pipa dan penambahan sambungan rumah (SR).

"Sekarang sudah masuk ke tahap verifikasi dan kita juga telah mendampingi fasilitator untuk mengecek jaringan PDAM Tirta Selagan di Kecamatan Selagan Raya," ujarnya.

Ia mengatakan terakhir fasilitator selesai dengan catatan hasil didapat di lapangan data akurat untuk dijadikan pengajuan dana inpres pembangunan SPAM tahun 2024.

Untuk pelaksanaan kegiatannya, menurut dia, berada di Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR.

Selanjutnya, katanya, koordinasi dengan BPPW terkait tahapan pelaksanaan sudah ada kepastian dan dilakukan persiapan persyaratan inpres SPAM.

Sementara itu, ia menjelaskan dari dana inpres sebesar Rp7,7 miliar itu untuk pembangunan jaringan distribusi pipa dari Selagan Raya ke satuan pemukiman (SP) VI dan penambahan sambungan rumah (SR) dari Selagan Raya ke Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia menambahkan pihaknya mengajukan sebanyak 1.700 SR, tetapi hasil verifikasi dan kajian dari inspektorat didapat 1.008 SR. Pihak inspektorat memverifikasi mulai dari kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP).

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023