Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan, tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu 1,5 meter atau lebih rendah dari kondisi normal 1,7 meter.

"Gelombang laut 1,5 meter itu juga terjadi di perairan Enggano, sedangkan gelombang laut di perairan barat Bengkulu tetap dua meter," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Syahid Hakim di Bengkulu, Jumat.

Ia menjelaskan, angin di perairan Bengkulu bertiup dari timur laut hingga barat daya dengan kecepatan antara 03-15 knot.

Angin di perairan Enggano bertiup dari utara hingga selatan dengan kecepatan antara 03-15 knot.

Angin di Samudra Hindia barat Bengkulu berpeluang bertiup dari timur laut hingga selatan dengan kecepatan antara 03-16 knot, sedangkan di wilayah itu juga berpeluang hujan ringan.

Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca terlihat bahwa daerah liputan awan hujan di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Samudra Hindia barat Aceh.

Ia mengatakan, angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah timur laut hingga barat daya dengan kecepatan antara 05-27 kilometer per jam atau berkisar 03-15 knot.

Cuaca di wilayah Bengkulu 12 jam ke depan pada umumnya berawan dan tetap berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari, sedangkan suhu udara 23-31 derajat Celcius dan kelembaban antara 65-96 persen.

Kepala Seksi Badan Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi mengatakan, meskipun dalam prakiraan terjadi hujan ringan, beberapa lokasi terjadi hujanlebat sehingga rawan berakibat banjir.

Saat ini, katanya, cuaca di wilayah Bengkulu masih pancaroba, namun tetap berpeluang hujan di beberapa daerah.

"Sedangkan waktunya mulai memasuki musim kemarau," ujarnya. (ant)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012