Bupati Mukomuko, Sapuan, menegaskan dukungannya terhadap proyek pembangunan pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit (CPO) yang diinisiasi oleh PT Mukomuko Terminal Indonesia (MTI) di Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya.

Pelabuhan ini diharapkan akan memajukan ekonomi lokal melalui investasi besar-besaran yang tidak melibatkan dana APBN atau APBD.

"Investor telah menunjuk empat hingga lima konsultan teknis untuk merancang pelabuhan ini, termasuk spesialisasi di bidang topografi dan batimetri," kata Sapuan di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan pelabuhan CPO di daerah tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif swasta. Pemerintah daerah kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari investor, yang saat ini tengah giat melakukan kegiatan mereka.

"Kami menghargai kehati-hatian investor dalam mengambil keputusan investasi, mengingat besarnya modal yang dibutuhkan untuk proyek ini," kata dia.

Pembangunan pelabuhan CPO di Teramang Jaya, yang sepenuhnya didanai oleh investor swasta, diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp490 miliar.

Sumber dana ini akan berasal dari PT Mukomuko Terminal Indonesia, yang berkontribusi sebesar 51 persen, sementara sisanya adalah kombinasi dari perusahaan pengolahan dan perkebunan kelapa sawit serta pemerintah daerah, dengan total kontribusi 49 persen.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi swasta di Kabupaten Mukomuko, sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024