Pemprov Bengkulu: Pemerintah perbaiki Jalur Lintas Sumatera persiapan mudik

"Balai Sungai dan Balai Jalan mulai melakukan pemeliharaan jalan supaya nyaman, terutama fokus untuk puasa dan lebaran, itu mulai mereka laksanakan," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan yang menjadi prioritas perbaikan di jalur nasional yang ada di Bengkulu adalah jalan dari Kabupaten Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara hingga jalan lintas barat yang ada di Kabupaten Mukomuko.

Panjang ruas jalan lintas barat yang mendapatkan perbaikan yakni sekitar 230 kilometer, untuk perbaikannya saat ini masih metode tambal sulam pada titik-titik yang mengalami kerusakan.

"Kemudian, Balai Sungai juga akan membangun pengaman pantai untuk mengantisipasi abrasi ada 3 lokasi prioritas, mulai dari Pondok Kelapa (Bengkulu Tengah) hingga ke Putri Hijau (Bengkulu Utara)," kata Tejo.

Seluruh pengerjaan tersebut ditargetkan rampung sebelum arus mudik dan balik Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2024. Harapannya, menurut Tejo jalan lintas barat dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat itu nantinya dapat dilewati pemudik dengan nyaman.

Bengkulu berada di pesisir barat Pulau Sumatera, yang terbentang sepanjang 524 kilometer dari Kabupaten Kaur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung hingga Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

Lintas Barat Pulau Sumatera tidak menjadi jalur utama karena akses, infrastruktur dan posisinya tidak efisien dibandingkan dua jalur lintas lainnya.

Biaya operasional transportasi pun akan lebih besar kalau melewati Lintas Barat Sumatera kalau daerah tujuannya ke Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Jambi atau Sumatera Selatan.

Jalur lintas barat Pulau Sumatera memang bukan jalur utama akses di Pulau Sumatera, jalur utama dan jalur sibuk masih berada di Jalur Lintas Timur dan Tengah Pulau Sumatera. Hal itu karena akses ke provinsi lain di Sumatera selain Bengkulu akan lebih efisien lewat dua jalur lintas tersebut karena lebih karena provinsi yang lain saling terhubung dan lebih dekat aksesnya.

Namun, Jalur Lintas Barat Sumatera juga patut dipertimbangkan sebagai jalur alternatif, sebab jalur itu tidak ada kepadatan jalan meskipun dalam kondisi arus mudik dan balik.