Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menggelar operasi murah pasar di 12 titik guna mengendalikan inflasi khususnya bahan pokok jenis beras.
Operasi pasar murah, yang merupakan kerja sama antara Pemkot Bengkulu dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu itu, menyediakan beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur, tepung, dan bihun.
"Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap dapat memberikan bantuan yang nyata dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka apalagi menjelang bulan Ramadhan," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Kamis.
Dengan adanya operasi pasar dapat membantu meringankan beban masyarakat Kota Bengkulu dalam mendapat bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tambahnya.
Terdapat 12 titik operasi pasar yang digelar dengan masing-masing titik menjual 2 ton beras sehingga totalnya 24 ton beras dan akan dilaksanakan hingga 29 Februari 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Bujang HR menerangkan pihaknya juga akan menggelar bazar pasar murah dan pasar keliling yang dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi.
"Kalau kita namanya bukan operasi pasar tapi bazar pasar murah dan pasar keliling. Dalam waktu dekat ini, kita realisasikan karena kan sekarang masih menunggu anggarannya, insya Allah, kalau tidak ada kendala dan halangan pasar murah dibuka sebelum bulan Ramadhan," ujar dia.
Pelaksanaan pasar murah merupakan bagian dalam upaya pengendalian inflasi daerah pada 2024 sekaligus juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Mendagri Tito Karnavian yang meminta pemda provinsi dan kabupaten/kota agar gencar melaksanakan pasar murah.
"Pasar murah tahun ini sudah kita anggarkan dalam APBD murni sekitar Rp400 juta hingga Rp500 juta. Untuk pelaksanaan pasar murah tahun ini polanya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari Bulog, BUMD, distributor dan juga kelompok tani," jelas Bujang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Operasi pasar murah, yang merupakan kerja sama antara Pemkot Bengkulu dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu itu, menyediakan beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur, tepung, dan bihun.
"Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap dapat memberikan bantuan yang nyata dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka apalagi menjelang bulan Ramadhan," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Kamis.
Dengan adanya operasi pasar dapat membantu meringankan beban masyarakat Kota Bengkulu dalam mendapat bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tambahnya.
Terdapat 12 titik operasi pasar yang digelar dengan masing-masing titik menjual 2 ton beras sehingga totalnya 24 ton beras dan akan dilaksanakan hingga 29 Februari 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Bujang HR menerangkan pihaknya juga akan menggelar bazar pasar murah dan pasar keliling yang dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi.
"Kalau kita namanya bukan operasi pasar tapi bazar pasar murah dan pasar keliling. Dalam waktu dekat ini, kita realisasikan karena kan sekarang masih menunggu anggarannya, insya Allah, kalau tidak ada kendala dan halangan pasar murah dibuka sebelum bulan Ramadhan," ujar dia.
Pelaksanaan pasar murah merupakan bagian dalam upaya pengendalian inflasi daerah pada 2024 sekaligus juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Mendagri Tito Karnavian yang meminta pemda provinsi dan kabupaten/kota agar gencar melaksanakan pasar murah.
"Pasar murah tahun ini sudah kita anggarkan dalam APBD murni sekitar Rp400 juta hingga Rp500 juta. Untuk pelaksanaan pasar murah tahun ini polanya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari Bulog, BUMD, distributor dan juga kelompok tani," jelas Bujang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024