Serapan pupuk bersubsidi di Mukomuko tinggi

Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat penyerapan pupuk bersubsidi di daerah itu termasuk tinggi mencapai 70 persen dari total alokasi selama 2015 sebanyak 15.231 ton.

"Penyerapan pupuk subsidi di daerah itu tinggi. Terhitung sampai bulan Juli 2015 sudah mencapai 70 persen," kata Kabid radan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, tingkat penyerapan pupuk subsidi di daerah itu tahun ini tinggi karena setiap bulan pupuk subsidi rutin disalurkan kepada petani setempat.  

Setiap bulannya, katanya, sudah dijatah jumlah pupuk subsidi yang disalurkan kepada petani sawah dan perkebunan di daerah itu.

"Kami tidak begitu hapal jatah pupuk subsidi yang disalurkan karena yang langsung menyalurkan kios resmi yang menjual pupuk subsidi tersebut," ujarnya.

Menurutnya, bila pupuk subsidi tersebut setiap bulannya rutin disalurkan, itu tandanya petani punya modal awal untuk menebus pupuk tersebut.

Sedangkan teknis penyaluran pupuk subsidi itu, jelasnya, sama seperti selama ini berdasarkan kebutuhan kelompok tani di daerah itu.

Ia menyebutkan,  sebanyak 15.231 ton pupuk subsidi itu dibagikan kepada kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu. Sedangkan pembagiannya tidak sama. Menyesuaikan kebutuhan masing-masing kelompok.

Sedangkan, lanjutnya, sebanyak  15.231 ton pupuk subsidi itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 3.423, pupuk SP36 1.880, ZA 1.342, NPK 7.371, dan organik 1.197.***3***