Mukomuko (Antara) -  Nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis, membantu evakuasi tiga korban perahu karam diterjang ombak di perairan laut Kelurahan Koto Jaya.

"Tiga korban perahu karam ini adalah nelayan di Pantai Indah Mukomuko," kata nelayan Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Imul, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat perahu karam tersebut. Hanya saja seluruh hasil tangkapan nelayan tersebut tidak bisa diselamatkan.

Sedangkan, lanjutnya, alat tangkap dan mesin perahu yang karam tersebut masih bisa diselamatkan oleh para nelayan di wilayah tersebut.

"Korban tidak ada yang cidera. Mereka hanya kelelahan karena lama berada dalam laut," ujarnya.

Ia menjelaskan, perahu yang karam tersebut milik Ale warga Kelurahan. Perahu tersebut karam saat akan masuk ke muara di wilayah itu. Karena ombak besar 
sehingga perahu karam.

"Lokasi perahu karam dengan pinggir pantai berjarak sejauh 200 meter," ujarnya.

Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko 
Rahmad Hidayat mengatakan pihaknya sudah meminta agar nelayan setempat mewaspadai gelombang laut setinggi dua sampai empat meter yang diperkirakan terjadi di perairan laut di daerah itu.

"Kami sudah sampaikan pesan tertulis kepada semua ketua kelompok nelayan agar
selama dua hari mulai tanggal 26 hingga 27 Agustus 2015 mewaspadai gelombang tinggi di perairan laut daerah ini," ujarnya.     

Ia menerangkan instansi itu dalam hal ini sebatas menyampaikan peringatan saja.

Keputusan selanjutnya apakah akan melaut atau tidak, katanya, di tangan nelayan.

"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015