Rejanglebong (Antara) - Kalangan pencinta lingkungan di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menolak pemasangan alat peraga kampanye (APK) di pohon pelindung yang ada di wilayah itu.

Menurut aktivis lingkungan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Korwil Rejanglebong, Muhammad Antoni di Rejanglebong, Minggu, pemasangan alat peraga kampanye Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu maupun Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rejanglebong dilakukan serampangan termasuk di sejumlah pohon yang ada di kawasan Kota Curup ini.

"Untuk itu kami menolak keras aksi pemasangan APK di berbagai pohon pelindung di wilayah ini," katanya.

Pemasangan atribut kampanye yang dilakukan di pohon pelindung ini, kata dia, sangat disesalkan. "Karena pohon-pohon yang ditanam tersebut berfungsi sebagai pelindung dan paru-parunya kota sehingga tidak boleh disakiti dengan berbagai atribut kampanye berisikan foto cagub atau cabup dan lainnya," katanya.

Sementara itu, dari pengamatan, ketujuh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rejanglebong tidak satupun yang memiliki visi dan misi terhadap kepedulian lingkungan.

"Kalau tidak ada pasangan cabup dan cawabup yang peduli dengan masalah lingkungan, kami meminta agar mereka tidak memasang poster pencalonan di pohon pelindung, calon yang memasang APK di pohon itu merupakan tindakan vandalisme sehingga tidak baik dijadikan pemimpin," ujarnya.

Sebelumnya, anggota KPU Rejanglebong dari Divisi Hukum, Mansurudin menjelaskan, pelaksanaan kampanye Pilkada serentak terhitung 27 Agustus hingga 5 Desember. Untuk pelaksanaan kampanye ini, pasangan cabup dan cawabup yang akan berkampanye dibagi menjadi tujuh zona dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

Adapun tujuh pasangan cabup dan cawabup Pilkada Rejanglebong, tiga di antaranya dari jalur perseorangan, yakni Alrullah Jambak-Heri Purwanto dengan jumlah dukungan sebanyak 25.600, Ahmad Hijazi-Iqbal Bastari dengan dukungan 27.952 dan Anom Chan-Joni dengan dukungan 23.375.

Selanjutnya, pasangan Syamsul Effendi-Adnan yang dicalonkan gabungan Partai Gerindra, PKS, PKB dan PAN dengan jumlah kursi dewan sebanyak 10 kursi. Pasangan Fatrolazi-Nurul Khairiyah dicalonkan PDIP dan Nasdem dengan jumlah kursi tujuh.

Pasangan Jhon Feriyanto-Bambang Aryanto dicalonkan Partai Golkar dan PPP dengan jumlah kursi dewan tujuh. Pasangan Tugiman-Sudirman yang dicalonkan Partai Demokrat dan Hanura dengan jumlah kursi dewan sebanyak enam kursi.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015