Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan daerah itu pada Tahun 2024 ini menerima kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp38 miliar.

"Dana BOS yang diterima Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 ini sebesar Rp38 miliar, terdiri dari dana BOS untuk SD sebesar Rp25 miliar dan dana BOS tingkat SMP sebesar Rp13 miliar," kata ketua Satker dana BOS Dikbud Rejang Lebong Hanapi di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, dana BOS yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut dicairkan dalam dua tahapan, di mana untuk tahap kesatu saat ini dananya sudah masuk ke rekening sekolah masing-masing.

Untuk memastikan penggunaan dana BOS ini sesuai dengan peruntukannya, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan anggaran BOS Tahun 2024.

Pelaksanaan bimtek BOS Tahun 2024 ini akan dilaksanakan setelah Pemilu 2024, di mana kegiatan ini sangat penting diikuti oleh masing-masing sekolah agar penggunaannya tidak menyalahi ketentuan.

Menurut Hanapi yang juga Sekretaris Dikbud Rejang Lebong ini, penggunaan dana BOS Tahun 2024 terdapat beberapa perubahan kebijakan terkait pembelian buku yang pada tahun sebelumnya 10 persen, pada tahun ini diharuskan minimal 15 persen.

Dari pemantauan pihaknya di lapangan sejauh ini penggunaan anggaran sebesar 10 persen untuk pembelian buku cetak belum bisa memenuhi kebutuhan karena masih ada beberapa siswa yang tidak mendapatkannya.

"Adanya perubahan kebijakan penggunaan BOS sebesar 15 persen untuk pembelian buku cetak ini diharapkan semua pelajar bisa mendapatkan buku cetak, sehingga target Dikbud Rejang Lebong menetapkan satu buku satu siswa dalam setiap mata pelajaran bisa terpenuhi," terangnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024