Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 140 dari 238 calon haji asal daerah itu saat ini telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih tahun 2024/1445 Hijriah.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman saat dihubungi di Rejang Lebong, Ahad, mengatakan daerah itu pada Tahun 2024/1445 Hijriah menerima kuota haji sebanyak 229 orang dan tambahan sebanyak sembilan orang sehingga total menjadi 238 orang.

"Sampai dengan tanggal 2 Februari 2024 kemarin, calon haji yang sudah melunasi Bipih sebanyak sebanyak 140 orang, sedangkan 98 lainnya belum melakukan pelunasan," kata dia.

Dia menjelaskan, pelunasan Bipih tersebut sudah dilaksanakan secara serentak dimulai tanggal 9 Januari sampai 12 Februari 2024 nanti, sehingga jamaah yang belum melunasi masih ada waktu 10 hari lagi.

Jamaah yang sudah melunasi Bipih ini, kata dia, sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama di enam puskesmas yang ditunjuk dan untuk tahap kedua dilakukan di RSUD Rejang Lebong berupa medical chek up.

Setelah dinyatakan sehat, calon haji selanjutnya dapat melakukan pelunasan Bipih, di mana bukti pelunasan diserahkan kepada Kemenag Rejang Lebong.

Untuk itu pihaknya mengimbau calon haji yang sudah dinyatakan sehat agar segera melakukan pelunasan Bipih, termasuk juga 60 kuota cadangan yang diterima Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut dia, besaran Bipih yang akan dilunasi calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong dan daerah lainnya di Provinsi Bengkulu yang tergabung ke Embarkasi Padang, Sumatera Barat sebesar Rp51.739.357.

"Bipih yang harus dilunasi oleh calon haji setelah dikurangi dengan setoran awal sebesar Rp25 juta, maka setiap calon haji ini akan melakukan pelunasan Bipih sebesar Rp26.739.357," demikian M Adityawarman.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024