Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 23 orang pria di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Rabu (9/5), akan menjalani operasi vasektomi yang pertama kali di gelar di daerah itu.

"Dokter spesialis bedah Dolata Karo-karo didatangkan dari Kota Bengkulu didampingi dokter umum dari daerah itu yang telah mengikuti pelatihan steril bagi laki-laki " kata Kepala Badan Kepedudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Farida Ariani, di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak 22 orang warga dan satu orang pejabat di dinas kesehatan menjalani operasi vasektomi, akan diberikan hadiah oleh bupati setempat berupa uang tunai sebesar Rp1 juta.

Hadiah yang sama juga akan diterima oleh sebanyak 17 orang pria yang sebelumnya terlebih dulu telah menjalani operasi vasektomi di Kota Bengkulu.

"Operasi vasektomi pertama diikuti empat orang, kemudian disusul 13 orang di Kota Bengkulu dan kemudian warga Mukomuko sebanyak 23 orang, ujarnya.

Setelah beberapa kali melakukan kegiatan operasi vasektomi  dalam dan luar daerah Mukomuko, maka program serupa akan terus dilaksanakan ke depan dengan mengundang dokter spesialis bedah.

"Jika ada peserta operasi vasektomi diatas 10 orang maka dokter spesialis bedah akan didatangkan dari luar selain itu untuk jadwal operasi akan diatur agar bisa diikuti oleh warga," ujarnya.

Terkait masih ada kontra dari salah seorang ustad yang bekerja di Kementerian Agama setempat, ia mengatakan, pihaknya telah memanggil kemenag agar tidak menghambat program pemerintah.

"Kami telah sampaikan dan untuk selanjutnya tidak ada lagi upaya menciptakan opini kalau vasektomi itu haram," ujarnya.(fto)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012