Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu menyebut 500 nelayan di Kota Merah Putih akan menerima Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) sebagai identitas tunggal dengan beragam manfaat.

Kartu Kusuka memiliki bentuk seperti ATM tetapi ditujukan khusus kalangan nelayan yang dibuat oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP).

Penerima kartu Kusuka ini terdiri dari nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, pemasar ikan, pengolah ikan, dan pengusaha jasa pengiriman hasil perikanan.

Kepala DKP Kota Bengkulu Tarzan Naidi mengatakan secara berangsur akan banyak nelayan yang mendapatkan Kusuka. "500 nelayan di Kota Bengkulu akan menerima Kartu Kusuka dari 1.734 orang nelayan yang telah terdaftar dalam program tersebut," kata Tarzan di Bengkulu, Kamis (7/3).

Baca juga: 500 nelayan di Kota Bengkulu terima Kartu Kusuka
Baca juga: 1.579 nelayan Mukomuko terdaftar kartu Kusuka untuk perlindungan jiwa
 
Ia menyebutkan Kartu Kusuka merupakan kerja sama antara BRI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI serta diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 39 Tahun 2017.

Adapun berikut ini sejumlah manfaat Kusuka bagi kalangan nelayan.
 
1. Identitas tunggal nelayan

Tarzan mengatakan Kusuka menjadi identitas tunggal nelayan. Hal ini sebagaimana dikatakannya, "karena ini identitas tunggal nelayan, jadi diperlukan. Bisa saat pendaftaran kapal atau menerima bantuan masyarakat. Selama menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan, kartu ini berlaku di seluruh Indonesia dan dapat diperpanjang setiap lima tahun."
 
Data identitas Kartu Kusuka digunakan untuk database tunggal pelaku usaha kelautan dan perikanan. Adapun manfaat database tersebut untuk menentukan kebijakan terkait program perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha.

Dengan demikan, kata dia, Kartu Kusuka dapat memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha perikanan di Kota Bengkulu dalam menciptakan efektivitas, sehingga program KKP bisa tepat sasaran.
 
Kepala DKP Kota Bengkulu Tarzan Zaidi. ANTARA/Anggi Mayasari


"Kartu kusuka ini menjadi administrasi wajib untuk semua yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan," kata Tarzan.

"Karena ini identitas tunggal nelayan, jadi diperlukan. Bisa saat pendaftaran kapal atau menerima bantuan masyarakat. Selama menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan kartu ini berlaku di seluruh Indonesia dan dapat diperpanjang setiap lima tahun," ujarnya.

2. Akses bantuan keuangan

Tarzan menerangkan Kartu Kusuka berfungsi menyalin data seluruh nelayan di Indonesia satu pintu melalui KKP dalam rangka membantu peningkatan kesejahteraan bagi pelaku usaha perikanan dan kelautan.
 
Kusuka, lanjut dia, bermanfaat untuk keperluan administratif di bidang sektor usaha nelayan, budidaya ikan dan pengelolaan ikan. Kartu berbentuk ATM ini juga dapat dipakai untuk menabung dan sarana untuk penyaluran bantuan pemerintah kepada nelayan.
Ilustrasi kartu ATM (ANTARA/TUYANI)


Bahkan jika ada anak dari nelayan yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat lanjut bidang kelautan dan perikanan kartu Kusuka ini menjadi syarat wajib.

Baca juga: 1.672 nelayan Bengkulu telah terverifikasi terima Kusuka
Baca juga: Mukomuko targetkan seluruh nelayan dapat kartu Kusuka

Program Kusuka, lanjut Tarzan, memiliki manfaat yaitu mempermudah pelaku usaha perikanan dan kelautan dalam mengakses transaksi daring dan mempermudah melakukan akses pembiayaan kredit usaha rakyat.


3. Mempermudah nelayan dapat BBM murah

Kartu Kusuka dapat membantu dan mempermudah nelayan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan memudahkan transaksi daring maupun akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga: Erick Thohir: Harga BBM tidak naik untuk jaga perekonomian rakyat
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan harga BBM tidak naik

Dengan kemudahan tersebut, penyaluran BBM subsidi dinikmati oleh yang berhak sementara KUR menjadi lebih tepat guna. Hal tersebut tentu menjauhkan dari pemotongan bantuan oleh oknum tertentu karena penyaluran dilakukan secara digital menggunakan kartu.
 
Ilustrasi pengisian BBM di SPBN. (ANTARA/ Suprian)


Penyaluran bantuan secara digital mempersempit peluang praktik sunat bantuan dari pihak tidak bertanggung jawab.


4. Akses asuransi nelayan

Kartu Kusuka juga mempermudah dalam mengajukan asuransi nelayan, disamping sebagai identitas tunggal pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Kemudian, kata dia, Kusuka juga mempermudah dalam mengajukan asuransi nelayan, mempermudah pengajuan bantuan untuk para nelayan, dan kartu tersebut juga dapat digunakan sebagai identitas tunggal pelaku usaha kelautan dan perikanan.
 
Aktivitas warga di kawasan perairan. ANTARA/Norjani


"Tak sampai di situ, melalui program ini pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan bisa mendapatkan bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata Tarzan.

Baca juga: Mukomuko dorong penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan
Baca juga: Polisi: Tersangka penangkapan penyu hijau diancam lima tahun penjara

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024