Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, manargetkan tahun ini seluruh nelayan di daerah itu mendapatkan kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (kusuka) yang merupakan program Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.

“Sebanyak 1.326 nelayan di daerah ini, sekitar 70 persen atau sebanyak 969 nelayan di antaranya yang terdaftar dan telah mendapatkan kartu kusuka maupun data yang terinput. Sisanya kami targetkan bisa terdaftar dalam tahun ini,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.


Ia menyebutkan, dari sebanyak 969 nelayan di daerah ini terdaftar sebagai penerima kartu kusuka tersebut sejak Tahun 2018 sampai sekarang. Sebanyak 369 nelayan terdaftar sebagai penerima kartu kusuka Tahun 2018 dan sebanyak 600 nelayan menerima kartu kusuka tahun ini.

Sebanyak 369 orang nelayan yang terdaftar sebagai penerima kartu kusuka pada Tahun 2018 telah mendapatkan bantuan premi asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.


Sementara sebayak 600 nelayan terdaftar sebagai penerima kartu kusuka pada tahun ini dan direncanakan ratusan nelayan ini diusulkan sebagai calon penerima bantuan premi asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ia mengatakan, instansinya sampai sekarang masih terus melakukan penginputan data masyarakat nelayan setempat untuk diusulkan sebagai penerima kartu kusuka dan berbagai premi asuransi.

Beberapa orang penyuluh perikanan yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini sejak bulan Januari 2019 sampai sekarang ini melakukan penginputan data masyarakat nelayan untuk dibuatkan kartu kusuka.

Ia menyatakan, penyuluh perikanan ini masih memiliki waktu yang cukup panjang dalam tahun ini untuk melakukan penginputan data masyarakat nelayan untuk dibuatkan kartu kusuka.

“Petugas kelautan dan perikanan lapangan di daerah ini setiap hari melakuan penginputan data masyarakat nelayan yang diusulkan sebagai penerima kartu kusuka dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, ” ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019