Mukomuko (Antara) - Kabut asap menyelimuti sebagian wilayah Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Rabu pagi, sehingga memperpendek jarak pandang pengendara sepeda, mobil dan motor di jalan raya.
Berdasarkan pantauan, wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko yang diselimuti kabut asap, yakni Kelurahan Koto Jaya, Kelurahan Pasar Mukomuko, Desa Ujung Padang, dan Kelurahan Bandar Ratu.
"Sejak tiga hari ini banyak kabut asap, sehingga mengganggu penglihan di jalan," kata warga Desa Ujung Padang, Wani.
Padahal, menurutnya, hujan rutin mengguyur wilayah itu tetapi kabut asap masih saja menyelimuti wilayahnya.
Ia mempertanyakan, apakah hujan yang turun selama ini belum juga memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah itu.
Warga Kelurahan Bandar Ratu Fitri mengatakan sejak tiga hari ini dia terpaksa memakai masker untuk melindungi diri dari pengaruh kabut asap.
"Setiap berangkat ke sekolah saya pakai masker agar terlindungi dari kabut asap ini," kata guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Kota Mukomuko ini.
Ia mengatakan, hampir setiap malam batuk-batuk akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah itu.
Ia berharap, pemerintah setempat menangani kebakaran lahan gambut yang menyebabkan kabut asap di wilayah tersebut.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Berdasarkan pantauan, wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko yang diselimuti kabut asap, yakni Kelurahan Koto Jaya, Kelurahan Pasar Mukomuko, Desa Ujung Padang, dan Kelurahan Bandar Ratu.
"Sejak tiga hari ini banyak kabut asap, sehingga mengganggu penglihan di jalan," kata warga Desa Ujung Padang, Wani.
Padahal, menurutnya, hujan rutin mengguyur wilayah itu tetapi kabut asap masih saja menyelimuti wilayahnya.
Ia mempertanyakan, apakah hujan yang turun selama ini belum juga memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah itu.
Warga Kelurahan Bandar Ratu Fitri mengatakan sejak tiga hari ini dia terpaksa memakai masker untuk melindungi diri dari pengaruh kabut asap.
"Setiap berangkat ke sekolah saya pakai masker agar terlindungi dari kabut asap ini," kata guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Kota Mukomuko ini.
Ia mengatakan, hampir setiap malam batuk-batuk akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah itu.
Ia berharap, pemerintah setempat menangani kebakaran lahan gambut yang menyebabkan kabut asap di wilayah tersebut.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015