Bengkulu adalah sebuah provinsi yang terletak di Sumatera, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau begitu juga dengan kekhasan kulinernya dengan cita rasa yang unik dan menggugah selera.

Kuliner yang banyak ditemui di Bengkulu ini, memiliki rasa yang bervariasi. Terkenal dengan rempah-rempahnya yang khas,  menjadikannya kuliner yang menarik bagi para pencinta masakan tradisional.

Beberapa makanan khas Bengkulu memiliki rasa yang manis dan gurih, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai menu buka puasa. Meski begitu, ada juga beberapa makanan berat yang memiliki rasa asam dan segar dengan menggunakan bahan-bahan dan rempah lokal.

Bagi Sobat ANTARA yang memiliki riwayat penyakit asam lambung tentu harus bijak untuk memilih salah satu kuliner Bumi Rafflesia.

Apa saja makanan khas Bengkulu yang terkenal di menu buka puasa? Yuk simak sebagai refrensi untuk kamu yang bingung cari menu berbuka.

1. Pendap

Pendap adalah sebuah hidangan khas Bengkulu yang terbuat dari bahan dasar ikan. Kuliner bengkulu ini diolah dengan bumbu khusus dengan kelapa parut, kemudian dibungkus dengan daun talas beberapa lapis dan ditutup daun pisang.

Baca juga: Berbuka puasa a la restoran di rumah dengan bakso dandang BMK
Baca juga: Mukomuko rayakan hari jadi dengan pameran kuliner

Mirip dengan sayur buntil khas Jawa, pendap teksturnya cenderung kering setelah melalui proses masak. Pendap memiliki balutan daun talas yang lebih tebal dengan balutan sekitar delapan lapis.
 
Makanan khas Bengkulu yaitu Pendap yang berbahan baku daun talas, ikan, cabai dan kelapa parut. ANTARA/Anggi Mayasari


Proses pembuatannya tidaklah rumit, ikan yang dicuci bersih kemudian bumbui dengan rempah-rempah seperti bawang putih, kencur, cabe, dan garam. 

Setelah bumbu dihaluskan, campurkan ikan yang telah meresap oleh bumbu lalu bungkus dengan daun talas dan direbus hingga matang. Proses merebus memakan waktu sekitar delapan jam, agar dapat memberikan cita rasa yang khas nantinya.

2. Lemang Tapai

Salah satu kuliner khas Bengkulu yang masih eksis sampai saat ini adalah Lemang Tapai. Meski jenis kuliner ini terdapat di beberapa daerah lain, tetapi jika bertanya kepada orang lokal, Lemang Tapai bakal disebut sebagai salah satu kuliner khas Bumi Rafflesia.

Lemang sendiri merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan putih yang dibumbui dengan kemiri dan bawang putih lalu dibungkus menggunakan daun pisang, dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
 
Penjual melayani pembeli lemang tapai jelang buka puasa, Selasa (12/3/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.)


Baca juga: Nasi hingga mie diprediksi jadi tren kuliner Indonesia 2024
Baca juga: Menikmati Imlek di Twelve Chinese Dining

Sedangkan tapai yang biasa dimakan bersamaan dengan lemang, merupakan ketan hitam yang difermentasi kurang lebih dua hari dua malam menggunakan ragi hingga mengeluarkan air dan beraroma asam.

Cara penyajiannya terbilang cukup gampang, hanya perlu mencampurkan lemang yang sudah masak lalu disiram dengan ketan hitam yang sudah difermentasi tadi.

3. Lepek Binti

Kue Lepek Binti jika dilihat sekilas memang mirip dengan nagasari namun tekstur dan rasa jelas berbeda. Bentuknya bujur sangkar, dilipat di dalam daun pisang lalu dikukus dengan waktu kurang lebih 30 menit.

Lepek binti merupakan kue tradisional khas Bengkulu yang berbahan dasar beras ketan dan di isi dengan inti kelapa muda dicampur dengan gula merah. Lepek binti juga bisa di isi dengan berbagai varian rasa lainnya seperti gilingan daging sapi.
 
Lepek Binti (Istimewa)


Sobat antara yang ingin membuat menu takjil yang simple dan cepat kue lepek binti adalah pilihan yang tepat, teksturnya yang kenyal dengan rasa manis dan gurih menambah kenikmatan dalam menyantapnya saat berbuka puasa.

Baca juga: Menikmati sajian Japanese Modern di Cafe Kissa Grand Indonesia
Baca juga: Bengkulu susun konsep wisata dan kuliner halal

4. Bagar Hiu

Jenis makanan berat yang terbuat dari daging ikan hiu sebagai bahan utama dan dimasak seperti rendang. Kuliner ini diyakini dulu sangat digemari oleh Presiden Soekarno saat diasingkan di Bengkulu.

Tidak semua jenis ikan hiu dapat diolah menjadi bagar hiu, hanya jenis punai dan tanduk saja yang dapat diolah.

Bagar Hiu tidak menggunakan santan dalam proses pembuatannya, melainkan menggunakan kelapa yang di sangrai dan rempah seperti cabe, laos, kunyit, kemiri, serai, kapulaga, ketumbar, kayu manis, jahe, asam jawa, cengkeh, pala, bawang merah, dan bawang putih.

Teknik memasaknya pun perlu perhatian khusus agar daging hiu tidak berwarna putih dan kuahnya yang menjadi hitam.
 
Bagar Hiu (Istimewa)


Bagar Hiu memadukan rasa gurih dari daging hiu dengan rempah-rempah yang eksotis menjadikan makanan ini populer sebagai menu hidangan untuk berbuka puasa atau sebagai lauk pauk untuk makan.
5. Lempuk Durian

Pulau Sumatera memiliki bentang alam hutan yang luas, memberikan ekosistem yang baik bagi sejumlah tumbuhan subur termasuk durian. Melimpahnya durian terutama saat musim panen membuat warga di pulau Andalas, termasuk penduduk Bengkulu, mengolah daging buah beraroma menggoda ini.

Baca juga: KBRI Roma bawa diplomasi budaya angklung di Indonesian Cultural Night
Baca juga: Kue dan sushi jadi pilihan favorit untuk akhir pekan

Bagi Sobat ANTARA pecinta si raja buah, wajib mencoba menu satu ini yaitu Lempuk Durian. Olahan kuliner ini dibuat dari daging buah durian yang diolah hingga membentuk tekstur seperti dodol, meski Lempuk lebih lembut karena komposisi raja buah lebih padat.

Proses pembuatan Lempuk Durian kurang lebih lima jam dengan melibatkan pencampuran daging durian yang matang dengan gula, gandum, garam, dan santan kelapa.
 
Salahsatu jajanan khas Bengkulu, lempuk. Lempuk adalah makanan sejenis dodol yang terbuat dari buah durian dan gula. (FOTO ANTARA Bengkulu/Awi)


Bahan kemudian direbus dan diaduk secara merata hingga mengental dan menjadi seperti selai.

Prosesnya yang lama menjadikan lempuk durian memiliki rasa yang khas manis dan kenyal ketika dikunyah, tentu aroma duriannya yang sangat kuat menambah kelezatan saat menikmati hidangan yang satu ini.

Sobat ANTARA! Itu tadi berbagai hidangan khas Bengkulu yang cocok dijadikan camilan dan menu buka puasa untuk menghadirkan sensasi rasa lokal yang otentik dan menggugah selera.

Dengan berbagai menu hidangan, tidak diragukan lagi setiap kelezatan rasanya yang akan menjadi momen berkesan bersama keluarga dan teman-teman saat berbuka puasa.

Baca juga: Jejak kuliner Bung Karno di Bengkulu, dari sukiyaki hingga durian
Baca juga: Inspirasi kuliner unik, Barbie berbalut gaun daging

Pewarta: Vonza Nabilla Suryawan

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024