Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bengkulu mencatat sejak awal Januari 2024 hingga saat ini daerah itu digoyang gempa bumi sebanyak 120 kali.
 
"Untuk gempa di wilayah Provinsi Bengkulu sejak Januari hingga hari ini sebanyak 120 kejadian," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama (Stasiun Geofisika Kepahiang Hilmi Zakariya saat dihubungi di Bengkulu, Kamis.
 
Ia menyebutkan, dari 120 gempa yang terjadi pada 2024, kekuatan gempa paling besar yang tercatat yaitu magnitudo 5,6 dan terkecil magnitudo 1,6.
 
Kemudian, gempa yang terjadi memiliki kedalaman yang berbeda-beda seperti kurang dari 30 kilometer dari dasar laut sebanyak 67 kejadian, kedalaman 30 hingga 70 kilometer 40 kejadian dan lebih dari 70 kilometer 14 kejadian.
 
"Untuk wilayah yang paling sering terjadi gempa bumi yaitu di sekitar Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara," ujar Hilmi.
 
Oleh karena itu ia terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk selalu waspada terhadap bahaya gempa bumi dan memahami langkah-langkah mitigasi.
 
Kemudian, selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa dan tidak terpancing dengan informasi yang atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
 
Selain itu, BMKG Bengkulu menyediakan pos terkait informasi yang ingin diketahui masyarakat terutama cuaca dan iklim agar masyarakat Bengkulu tidak termakan isu hoaks atau berita palsu terkait gempa yang tidak jelas asal usulnya.
 
Berdasarkan data, sepanjang 2023 tercatat 1.472 kali gempa bumi terjadi di wilayah Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024