Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menyiapkan 4 ton daging kerbau beku untuk kebutuhan Lebaran warga di wilayah ini.
"Saat ini stok yang kami siapkan daging kerbau beku sebanyak 4.000 kg, kemungkinan hari ini tersisa 3.000 kg karena melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi," kata Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman, di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, stok daging kerbau tersebut dialokasikan untuk kegiatan pasar murah mendekati Idul Fitri 1445 Hijriah tersebar di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kabupaten Lebong.
Daging kerbau beku yang disiapkan pihaknya itu, kata dia, dijual seharga Rp80.000 per kg, dengan pembeliannya dibatasi sebanyak 2 kg per orang.
"Stok daging ini jika dianggap masih kurang, kami akan mengajukan permintaan penambahan ke Bulog Bengkulu," katanya pula.
Sementara itu untuk stok bahan pokok lainnya terutama beras program public service obligation (PSO) dengan kualitas medium yang ada di gudang Bulog Cabang Rejang Lebong sebanyak 850 ton, serta beras jenis premium sebanyak 13 ton. Kemudian gula pasir 13 ton dan minyak goreng kemasan sebanyak 23 ton.
Menurut dia, stok beras medium yang ada tersebut diperkirakan akan mencukupi untuk kebutuhan program stabilitas pangan dan harga pasar (SPHP), operasi pasar maupun program bantuan pangan.
"Stok beras ini diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten hingga dua bulan ke depan. Stok beras ini juga akan ada penambahan sebanyak 700:ton dari Provinsi Lampung," kata dia lagi.
Juminah (55), warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah menyatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya penjualan daging kerbau beku dari Bulog di daerah ini.
"Sangat terbantu sekali dengan adanya penjualan daging Bulog ini, kalau mau beli daging biasa di pasar sekarang sudah Rp130.000 per kg," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Saat ini stok yang kami siapkan daging kerbau beku sebanyak 4.000 kg, kemungkinan hari ini tersisa 3.000 kg karena melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi," kata Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman, di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, stok daging kerbau tersebut dialokasikan untuk kegiatan pasar murah mendekati Idul Fitri 1445 Hijriah tersebar di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kabupaten Lebong.
Daging kerbau beku yang disiapkan pihaknya itu, kata dia, dijual seharga Rp80.000 per kg, dengan pembeliannya dibatasi sebanyak 2 kg per orang.
"Stok daging ini jika dianggap masih kurang, kami akan mengajukan permintaan penambahan ke Bulog Bengkulu," katanya pula.
Sementara itu untuk stok bahan pokok lainnya terutama beras program public service obligation (PSO) dengan kualitas medium yang ada di gudang Bulog Cabang Rejang Lebong sebanyak 850 ton, serta beras jenis premium sebanyak 13 ton. Kemudian gula pasir 13 ton dan minyak goreng kemasan sebanyak 23 ton.
Menurut dia, stok beras medium yang ada tersebut diperkirakan akan mencukupi untuk kebutuhan program stabilitas pangan dan harga pasar (SPHP), operasi pasar maupun program bantuan pangan.
"Stok beras ini diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten hingga dua bulan ke depan. Stok beras ini juga akan ada penambahan sebanyak 700:ton dari Provinsi Lampung," kata dia lagi.
Juminah (55), warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah menyatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya penjualan daging kerbau beku dari Bulog di daerah ini.
"Sangat terbantu sekali dengan adanya penjualan daging Bulog ini, kalau mau beli daging biasa di pasar sekarang sudah Rp130.000 per kg," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024