Aparat Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, mengimbau para pemudik yang melintas di Jalan Lintas Bengkulu-Sumatera Selatan agar memanfaatkan pos polisi (pospol) di wilayah itu.
"Pemudik yang melintas di jalan lintas penghubung kedua provinsi ini, jika kelelahan dapat beristirahat di pos pengamanan dan pos pelayanan yang telah kita dirikan," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah pihaknya mendirikan tiga pos pelayanan dan dua pos pengamanan, di mana setiap pos dilengkapi dengan rest area.
Pengemudi yang mengangkut pemudik jika kelelahan maupun pemudik yang kemalaman dapat beristirahat sementara waktu di pos-pos yang ada sambil menunggu waktu siang tiba.
Tiga pos pelayanan yang didirikan Polres Rejang Lebong yakni di Pasar Bang Mego Curup, kemudian di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, serta di lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan dua pos pengamanan yakni di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, yakni di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
Menurut dia, para petugas yang berjaga di pos pelayanan dan pos pengamanan ini tergabung dalam Operasi Ketupat Nala 2024, di mana petugas yang terlibat mencapai 400 orang gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, petugas dinas kesehatan, BPBD, dinas perhubungan, dinas sosial, PMI, pramuka dan senkom.
Selain itu Polres Rejang Lebong juga menyiapkan pengawalan gratis untuk pemudik yang merasa khawatir melewati sejumlah titik rawan kejahatan di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel.
Pengawalan kendaraan ini dilakukan oleh petugas Polsek Padang Ulak Tanding maupun pos kontainer untuk pemudik yang datang dari arah Kota Lubuklinggau menuju Rejang Lebong dan daerah lainnya.
Sementara itu untuk pemudik yang datang dari arah Curup atau Kota Bengkulu yang akan menuju ke Kota Lubuklinggau bisa meminta pengawalan dari petugas Polsek Sindang Kelingi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Pemudik yang melintas di jalan lintas penghubung kedua provinsi ini, jika kelelahan dapat beristirahat di pos pengamanan dan pos pelayanan yang telah kita dirikan," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah pihaknya mendirikan tiga pos pelayanan dan dua pos pengamanan, di mana setiap pos dilengkapi dengan rest area.
Pengemudi yang mengangkut pemudik jika kelelahan maupun pemudik yang kemalaman dapat beristirahat sementara waktu di pos-pos yang ada sambil menunggu waktu siang tiba.
Tiga pos pelayanan yang didirikan Polres Rejang Lebong yakni di Pasar Bang Mego Curup, kemudian di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, serta di lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Sedangkan dua pos pengamanan yakni di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, yakni di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
Menurut dia, para petugas yang berjaga di pos pelayanan dan pos pengamanan ini tergabung dalam Operasi Ketupat Nala 2024, di mana petugas yang terlibat mencapai 400 orang gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, petugas dinas kesehatan, BPBD, dinas perhubungan, dinas sosial, PMI, pramuka dan senkom.
Selain itu Polres Rejang Lebong juga menyiapkan pengawalan gratis untuk pemudik yang merasa khawatir melewati sejumlah titik rawan kejahatan di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel.
Pengawalan kendaraan ini dilakukan oleh petugas Polsek Padang Ulak Tanding maupun pos kontainer untuk pemudik yang datang dari arah Kota Lubuklinggau menuju Rejang Lebong dan daerah lainnya.
Sementara itu untuk pemudik yang datang dari arah Curup atau Kota Bengkulu yang akan menuju ke Kota Lubuklinggau bisa meminta pengawalan dari petugas Polsek Sindang Kelingi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024