Bengkulu (Antara) - Dinas Pendikan Provinsi Bengkulu mengusulkan pendirian lima sekolah menengah kejuruan di empat kabupaten dan kota dengan anggaran sebesar Rp7,5 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman di Bengkulu, Senin, mengatakan sekolah tersebut direncanakan dibangun di Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Empat kabupaten itu masih membutuhkan SMK dan idealnya tiap kecamatan ada SMK," kata Atisar.

Menurut dia, anggaran pembangunan sekolah itu diusulkan dari APBD provinsi sebesar Rp7,5 miliar untuk lima sekolah atau masing-masing Rp1,5 miliar untuk tiap sekolah.

Usulan anggaran tersebut sedang dibahas bersama anggota legislatif lewat pembahasan dengan mitra dinas tersebut di Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.

Penambahan SMK, menurut Atisar merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo yang ingin menggalakkan SMK di semua wilayah di Tanah Air.

"Kita akan lanjutkan terus untuk membangun sekolah baru karena hampir seluruh kabupaten masih membutuhkan sekolah baru," ucapnya.

Ia mengatakan pada tahun anggaran 2015, pemerintah daerah melalui dana APBD telah membangun empat sekolah tingkat atas baru, satu di antaranya SMK.

Pembangunan sekolah baru, kata dia, masih dibutuhkan untuk memfasilitasi pendidikan siswa, khususnya di wilayah pedesaan agar masyarakat tidak perlu jauh ke kota untuk bersekolah.

"Memang dalam pembangunannya sering menemui kendala seperti lokasi yang tidak tersedia di lapangan," katanya. ***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015