Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menjemput bola dalam melayani vaksin rabies untuk hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera.
 
"Kami jemput bola dalam pelayanan vaksin rabies ke desa-desa, meski awalnya pelayanan di lokasi yang sudah ditentukan dan dari rumah ke rumah," kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan P2HP Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Yeni Misra, di Mukomuko, Senin.
 
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2024 mengalokasikan anggaran senilai Rp97 juta untuk membeli sebanyak 1.700 dosis vaksin rabies untuk anjing, kucing, dan kera.
 
Ia mengatakan rencananya pelaksanaan kegiatan vaksinasi hewan penular rabies di daerah ini sebelum bulan Juni 2024 sudah terlaksana.
 
"Dalam melaksanakan vaksinasi terhadap ribuan hewan penular rabies ini kami kerja sama dengan organisasi Persatuan Olahraga Berburu Babi (Porbi) dan Cat Lovers atau pecinta kucing," ujarnya.
 
Selain itu, katanya, pihaknya juga menggandeng pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa untuk mensosialisasikan program vaksinasi rabies di wilayahnya masing-masing.
 
Sementara itu, pemerintah kabupaten tahun ini mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin rabies. Selama ini pemkab menerima bantuan vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat.
 
Ia mengatakan semua ini berkat dukungan DPRD Kabupaten Mukomuko yang menyetujui usulan Dinas Pertanian setempat, khususnya bidang peternakan dan kesehatan hewan.
 
"Sebenarnya usulan berapa saja dari dinas ini di setujui oleh dewan, tetapi mengingat jumlah hewan penular rabies itu banyak tetapi yang ditangkap hanya sedikit, hewan yang divaksin itu yang diikat, maka DPRD menyetujui anggaran pengadaan  vaksin rabies" ujarnya.
 
DPRD Kabupaten Mukomuko menyetujui usulan anggaran pembelian vaksin rabies setelah dewan mengikuti kegiatan vaksin rabies massal di depan gedung wakil rakyat itu.
 
Ia menyebutkan jumlah populasi hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan monyet di daerah ini mencapai 14.000 ekor.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024