Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa alokasi pupuk bersubsidi untuk daerah ini pada tahun 2024 mengalami penambahan.
"Ada penambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis NPK untuk daerah ini. Terkait jumlahnya menunggu SK Gubernur," kata Sub Koordinator Saprodi, Alsintan dan Pembiayaan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Kementerian Pertanian terkait penambahan dan realokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu tahun 2024.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana telah menerbitkan surat terkait penyampaian Kepmentan Nomor : 51/KPTSP/RC.210/B/09/2024.
Dalam surat kementerian tersebut, katanya, alokasi pupuk subsidi jenis NPK untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 bertambah dari 37.496 ton menjadi 42.495 ton.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu SK Gubernur Bengkulu terkait dengan penambahan alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Mukomuko.
"Kami belum tahu berapa penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk daerah ini, kami menunggu SK Gubernur terkait penambahan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah provinsi," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, bahwa pada awal tahun 2024, Kabupaten Mukomuko mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 1.650 ton, yang terdiri dari 966 ton pupuk jenis urea dan 684 ton pupuk NPK ponska.
Namun, pada bulan Mei tahun ini, terjadi peningkatan alokasi pupuk bersubsidi dengan tambahan sebesar hampir 100 persen untuk pupuk jenis urea dan lebih dari 100 persen untuk pupuk jenis NPK.
Dengan adanya penambahan ini, total alokasi pupuk subsidi untuk tahun 2024 mencapai 3.100 ton, yang mencakup 1.700 ton pupuk urea dan 1.400 ton pupuk NPK.
Selanjutnya, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila ada pihak yang melakukan penyalahgunaan pupuk subsidi di wilayah itu.
Selanjutnya, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila ada pihak yang melakukan penyalahgunaan pupuk subsidi di wilayah itu.