Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian tahun 2025 akan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
"Tahun 2025 kita ada dana alokasi umum (DAU) lebih dari Rp4 miliar untuk meningkatkan sarana dan prasarana pertanian yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Fernandi di Mukomuko, Minggu.
Ia menyebutkan, sarana dan prasarana pertanian yang akan ditingkatkan itu meliputi rehab jaringan irigasi, jalan sentra produksi, dan jalan usaha tani, dan lain sebagainya.
Ia mengatakan, berdasarkan pembahasan anggaraan 2025 dengan DPRD Mukomuko, anggaran untuk rehabilitasi jaringan irigasi sebanyak 10 titik sekitar Rp2,3 miliar.
Ia menambahkan, sebanyak 10 titik rehabilitasi jaringan irigasi ini tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Air Manjuto.
Kemudian, pembangunan jalan sentra produksi perkebunan sebanyak sembilan titik dengan anggaran sekitar Rp900 juta yang tersebar di Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Sungai Rumbai.
Kemudian, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Penarik, Kecamatan Malin Deman, dan terakhir di Kecamatan Teras Terunjam.
Selanjutnya, katanya, pembangunan jalan usaha tani sebanyak 10 titik dengan alokasi anggaran sekitar Rp2,4 miliar yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Air Manjuto.
Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pertanian yang bersumber dari dana alokasi umum tersebut melalui pihak ketiga atau kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah.
l"Kalau pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana alokasi umum ini melalui lelang, kalau kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pertanian yang dikerjakan secara swakelola tahun ini menggunakan dana alokasi khusus," demikian Fernandi.