Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan ruang kebebasan kepada masyarakat di daerah itu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi saat membuka kegiatan zikir akbar dalam rangka peringatan HUT ke-144 Kota Curup (Ibu Kota Rejang Lebong) bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program pembangunan bidang kerohanian merupakan salah satu prioritas pemkab setempat selain pembangunan fisik.
"Kegiatan zikir akbar ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah akan arti pentingnya memberi ruang kepada masyarakat dalam kebebasan beribadah," kata dia.
Dia menjelaskan, dengan adanya ruang kebebasan dalam menjalankan aktivitas keagamaan ini ke depannya bisa membangun Kabupaten Rejang Lebong lebih kondusif dan agamis.
"Ini sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Bercahaya untuk semua, yakni berkarakter, religius, cerdas, sehat, berbudaya dan sejahtera untuk maju bersama," terangnya.
Sementara itu kegiatan zikir akbar yang diikuti ribuan warga dari 15 kecamatan di wilayah itu, kata dia, dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Curup yang dilaksanakan pada 7-29 Mei 2024.
Menurut dia, kegiatan zikir akbar tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta mensyukuri karunia yang telah diberikan Tuhan YME, juga sebagai ajang bersilaturahim dengan sesama umat Muslim di wilayah itu.
Pada peringatan HUT Kota Curup kali ini Pemkab Rejang Lebong akan menggelar festival budaya daerah, kemudian bazar UMKM dan pawai adat.
Berbagai kegiatan peringatan HUT Kota Curup di antaranya akan menampilkan 41 tangkai perlombaan seni dan budaya daerah serta kesenian nusantara, 87 anjungan UMKM dan 39 regu pawai adat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi saat membuka kegiatan zikir akbar dalam rangka peringatan HUT ke-144 Kota Curup (Ibu Kota Rejang Lebong) bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program pembangunan bidang kerohanian merupakan salah satu prioritas pemkab setempat selain pembangunan fisik.
"Kegiatan zikir akbar ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah akan arti pentingnya memberi ruang kepada masyarakat dalam kebebasan beribadah," kata dia.
Dia menjelaskan, dengan adanya ruang kebebasan dalam menjalankan aktivitas keagamaan ini ke depannya bisa membangun Kabupaten Rejang Lebong lebih kondusif dan agamis.
"Ini sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Bercahaya untuk semua, yakni berkarakter, religius, cerdas, sehat, berbudaya dan sejahtera untuk maju bersama," terangnya.
Sementara itu kegiatan zikir akbar yang diikuti ribuan warga dari 15 kecamatan di wilayah itu, kata dia, dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Curup yang dilaksanakan pada 7-29 Mei 2024.
Menurut dia, kegiatan zikir akbar tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta mensyukuri karunia yang telah diberikan Tuhan YME, juga sebagai ajang bersilaturahim dengan sesama umat Muslim di wilayah itu.
Pada peringatan HUT Kota Curup kali ini Pemkab Rejang Lebong akan menggelar festival budaya daerah, kemudian bazar UMKM dan pawai adat.
Berbagai kegiatan peringatan HUT Kota Curup di antaranya akan menampilkan 41 tangkai perlombaan seni dan budaya daerah serta kesenian nusantara, 87 anjungan UMKM dan 39 regu pawai adat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024