Bengkulu (Antara) - Seratusan personel Kepolisian Resor Bengkulu disiagakan untuk mengamankan lokasi debat kandidat calon kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang diikuti dua pasangan calon yang digelar di aula salah satu hotel di Kota Bengkulu.

Kepala Kepolisian Resor Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta di lokasi pelaksanaan debat calon gubernur-wakil gubernur. Jumat malam, mengatakan pengamanan acara debat tersebut sudah optimal.

"Kami mengoptimalkan pengamanan dan sebelum kegiatan ini sudah menyisir lokasi kegiatan untuk sterilisasi," katanya.

Ia menambahkan bahwa seluruh peserta dan undangan yang menghadiri debat juga sudah diperiksa sebelum memasuki ruangan.

Kapolres mengatakan bahwa pelaksanaan debat kandidat yang disaksikan para pendukung dan simpatisan serta tokoh masyarakat itu merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan pilkada.

"Kegiatan ini termasuk tahapan penting jadi kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan seluruh tahapan pilkada," ucapnya.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra dalam sambutannya membuka debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur mengatakan bahwa debat akan digelar sebanyak tiga kali.

"Tahap pertama ini membahas tentang pendidikan dan sumber daya manusia," katanya.

Selanjutnya pada debat kedua pada 27 November membahas perekonomian dan sumber daya alam serta debat ketiga pada 30 November mengulas tentang ketatanegaraan.

Ia mengharapkan materi dan hasil debat kandidat yang berlangsung selama 90 menit tersebut memberikan gambaran kepada masyarakat untuk menentukan pilihan calon kepala daerah.

Pilkada Provinsi Bengkulu diikuti dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur yakni pasangan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah yang diusung PKPI, Hanura, Nasional Demokrat dan PKB, serta pasangan Sultan Najamudin-Mujiono yang diusung PDIP dan Partai Demokrat.***2****

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015