"Tahun ini bersamaan dengan pemilihan umum baik legislatif maupun presiden, dilanjutkan Ramadhan dan Lebaran, kemudian disambung dengan agenda politik daerah. Karena itu butuh keseriusan menjaga stabilitas, khususnya urusan minyak dan gas," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Rabu.
Menurut dia butuh pengaturan-pengaturan dan keseriusan seluruh pihak terkait dalam memastikan kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak terutama jenis subsidi sehingga tersalur tepat sasaran.
"(Permasalahan yang menyangkut hajat masyarakat perlu diatur dan juga sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan permasalahan dan keresahan di masyarakat), termasuk terkait minyak dan gas. Kalau bermasalah akhirnya harus berhadapan dengan masyarakat," kata dia.
Permasalahan hajat masyarakat termasuk distribusi BBM kata dia ketika bermasalah berpotensi menyebabkan gangguan stabilitas daerah, atau nantinya dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menciptakan isu atau mengganggu keamanan dan ketertiban di tahun politik.
"Akhirnya harus berhadapan dengan masyarakat, bisa jadi demo, kritik dan segala macam, apalagi ini tahun politik. yang tidak bermasalah saja bisa dibuat-buat, apalagi kalau memang sudah ada masalah, ini harus dihindari bersama, dengan cermat," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak semua elemen di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu untuk turut serta mewujudkan pemilu yang aman damai dan kondusif.
"Tidak lama lagi kita akan menghadapi gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Oleh karena itu saya mengimbau pada seluruh jajaran dan masyarakat Bengkulu mari sama-sama mendukung dan menyukseskan tahun politik ini dengan jiwa kedewasaan yang tinggi," tutur Gubernur Bengkulu Rohidin.