Mukomuko (Antara) - Para nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah memfasilitasi program asuransi keselamatan kerja dan jaminan hari tua bagi nelayan di daerah itu.

"Kalau bisa pemerintah yang memfasilitasi. Karena nelayan di sini tidak mampu secara ekonomi menjadi peserta asuransi," kata nelayan Kecamatan Ipuh Tumi, saat ditanya nelayan yang sudah punya asuransi keselamatan kerja dan jaminan hari tua, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, setahunya belum ada nelayan di wilayah itu yang mempunyai asuransi. Karena selain ketidakmampuan secara ekonomi, nelayan juga tidak begitu mengerti tentang asuransi.

Menurutnya, kendala yang paling banyak itu karena ketidakmampuan ekonomi nelayan di wilayahnya untuk menjadi peserta asuransi.

"Banyak nelayan miskin di daerah ini sehingga mereka tidak mampu untuk menjadi peserta asuransi," ujarnya.

Kendati demikian, katanya, ada beberapa nelayan di wilayah itu yang telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Nelayan tersebut menggurus BPJS saat terdesak sakit.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat mengatakan program asuransi keselamatan kerja dan jaminan hari tua bagi nelayan itu diluncurkan pada 2016.

Saat ini, katanya, pihaknya belum mendapat petunjuk terkait program tersebut.

Ia menyebutkan, sebanyak 1.237 orang nelayan di daerah itu. Mayoritas nelayan di daerah itu tergolong dari ekonomi miskin.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015