Mukomuko (Antara) - Warga di Desa Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan siap bekerjasama untuk mengelola objek wisata Danau Lebar yang berada di perbatasan desa itu dengan Desa Setiabudi KecamatanTeras Terunjam.

"Kami akan bekerjasama untuk mengelola Danau Lebar tersebut dengan warga Desa Setiabudi Kecamatan Teras Terunjam," kata Kepala Desa Tanah Harapan, Atral, di Mukomuko, Sabtu.

Warga Desa Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko dengan Desa Setiabudi Kecamatan Teras Terunjam sebelumnya saling klaim atas kepemilikan objek wisata Danau Lebar tersebut.

Atral mengungkapkan, tahun 1978 Danau Lebar itu masuk wilayah Kecamatan Mukomuko Utara yang sekarang berubah menjadi Kecamatan Kota Mukomuko,

Pada tahun 2006, katanya, dilihat secara geografis Danau Lebar itu masih masuk dalam wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.

Tetapi, lanjutnya, lokasi Danau Lebar tersebut lebih dekat dengan Desa Setiabudi Kecamatan Teras Terunjam, sehingga warga Setiabudi mengklaim Danau Lebang masuk wilayahnya.

"Sekarang warga Desa Setiabudi yang mengelola Danau Lebar tersebut," ujarnya lagi.

Pihaknya tidak akan mempermasalahkan lagi letak Danau Lebar berada di desa itu atau desa lain.

Sekarang ini, katanya, pihaknya mengajak warga setempat dan warga Desa Setiabudi serta pemerintah desa tersebut untuk bekerjasama mengelola Danau Lebar.

"Kami akan berkoordinasi dengan Desa Setiabudi untuk mengajak mereka bekerjasama mengelola Danau Lebar," ujarnya lagi.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015