Bengkulu (Antara) - Sejumlah agen perjalanan wisata Bengkulu mengunggulkan paket ekowisata dalam pameran wisata "Indonesia Travel Fair" yang berlangsung 27-28 November 2015 di Jakarta.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Bengkulu, Kurnia Lesandri saat dihubungi dari Bengkulu, Minggu mengatakan paket wisata yang jadi unggulan antara lain "Bengkulu Rafflesia Tour", "Seblat Elephant Adventure", "Enggano Fishing Tour", dan "Pulau Tikus Snorkeling Tour".
"Selain wisata alam, ada juga wisata sejarah karena Bengkulu termasuk dalam jaringan kota pusaka," katanya.
Kurnia mengatakan wisata sejarah dkemas dalam "Bengkulu Heritage Tour" yang menjual sejarah sejumlah situs antara lain Rumah pengasingan Bung Karno dan Benteng Marlborough.
Direktur PT Sanindo ini menambahkan bahwa pameran produk wisata yang menargetkan sebanyak 20 ribu orang pengunjung tersebut diwakili empat perusahaan perjalanan wisata dari Provinsi Bengkulu yakni Sanindo, Alesha Wisata, Mulia Ite Mandiri dan Fajar Utama.
"Kesempatan ini sangat baik untuk memperkenalkan dan menjual produk wisata kita, apalagi jumlah pengunjung juga sangat besar," ujarnya.
Direktur PT Alesha Wisata, Krishna Gamawan yang turut dalam pameran itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat strategis untuk mempromosikan potensi wisata Nusantara.
"Target transaksi cukup tinggi mencapai Rp15 miliar dalam dua hari, mudah-mudahan produk kami diminati," ujarnya.
Pada penyelenggaraan tahun depan kata Krishna, seluruh daerah diminta mengirim produk pariwisatanya, bukan hanya "display" destinasi tapi berbentuk paket wisata dan event tahunan untuk menunjang masuknya wisatawan ke dalam negeri.
"Indonesia Travel Fair" dikhususkan bagi pelaku wisata domestik baik perusahaan perjalanan wisata, Asita, dinas pemerintahan daerah, maskapai, pelni dan kereta api untuk memenuhi target kunjungan wisatawan ke Indonesia.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Bengkulu, Kurnia Lesandri saat dihubungi dari Bengkulu, Minggu mengatakan paket wisata yang jadi unggulan antara lain "Bengkulu Rafflesia Tour", "Seblat Elephant Adventure", "Enggano Fishing Tour", dan "Pulau Tikus Snorkeling Tour".
"Selain wisata alam, ada juga wisata sejarah karena Bengkulu termasuk dalam jaringan kota pusaka," katanya.
Kurnia mengatakan wisata sejarah dkemas dalam "Bengkulu Heritage Tour" yang menjual sejarah sejumlah situs antara lain Rumah pengasingan Bung Karno dan Benteng Marlborough.
Direktur PT Sanindo ini menambahkan bahwa pameran produk wisata yang menargetkan sebanyak 20 ribu orang pengunjung tersebut diwakili empat perusahaan perjalanan wisata dari Provinsi Bengkulu yakni Sanindo, Alesha Wisata, Mulia Ite Mandiri dan Fajar Utama.
"Kesempatan ini sangat baik untuk memperkenalkan dan menjual produk wisata kita, apalagi jumlah pengunjung juga sangat besar," ujarnya.
Direktur PT Alesha Wisata, Krishna Gamawan yang turut dalam pameran itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat strategis untuk mempromosikan potensi wisata Nusantara.
"Target transaksi cukup tinggi mencapai Rp15 miliar dalam dua hari, mudah-mudahan produk kami diminati," ujarnya.
Pada penyelenggaraan tahun depan kata Krishna, seluruh daerah diminta mengirim produk pariwisatanya, bukan hanya "display" destinasi tapi berbentuk paket wisata dan event tahunan untuk menunjang masuknya wisatawan ke dalam negeri.
"Indonesia Travel Fair" dikhususkan bagi pelaku wisata domestik baik perusahaan perjalanan wisata, Asita, dinas pemerintahan daerah, maskapai, pelni dan kereta api untuk memenuhi target kunjungan wisatawan ke Indonesia.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015