Pemerintah Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan dari warga provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu ke masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
"Kita (Bengkulu dan Sumatera Barat) adalah keluarga dekat, duka ini juga menjadi duka kami masyarakat Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Kita (Bengkulu dan Sumatera Barat) adalah keluarga dekat, duka ini juga menjadi duka kami masyarakat Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.
Rohidin Mersyah menyampaikan langsung bentuk empati masyarakat Bengkulu saat mengunjungi lokasi bencana pada Rabu 15 Mei 2024.
"Kehadiran saya beserta rombongan sebagai bentuk support kepada masyarakat yang terdampak musibah," kata dia.
Menurut dia Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat secara adat dan leluhur merupakan saudara kandung. Secara alam pun kedua provinsi yang letaknya bertetangga itu juga memiliki potensi bencana hampir sama.
"Maka ketika mendapatkan kabar melalui media, kami langsung melakukan donasi ala kadarnya dari masyarakat Bengkulu, terutama kalangan ASN (aparatur sipil negara)," kata dia lagi.
Rohidin menyebutkan bantuan yang disalurkan sebesar Rp200 juta, hasil donasi Masyarakat Peduli Bengkulu. Dia mengatakan itu donasi bukan antar kegiatan pemerintah, akan tetapi lebih kepada bantuan untuk membiayai posko penanganan darurat.
"Bantuan dananya memang tidak seberapa, tapi setidaknya bisa menunjang langsung kelancaran aktivitas posko penanganan kedaruratan di lapangan," kata Gubernur Rohidin.
Sekda Kabupaten Agam Edi Busti mewakili masyarakat Agam menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Rohidin dan masyarakat Bengkulu atas donasi yang disampaikan.
"Apa yang disampaikan Gubernur Bengkulu merupakan hal yang luar biasa bagi kami. Bantuan ini kami terima dan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan gubernur dan masyarakat Bengkulu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024