Dana bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) untuk Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tahun 2024 sekitar Rp4 miliar lebih,  meningkat dibandingkan pada 2023 sekitar Rp3,7 miliar.
 
"Dana Rp4.045.000.000 ini merupakan dana alokasi khusus -DAK- non-fisik untuk BOKB tahun ini," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko Panji Surya di Mukomuko, Minggu.
 
Ia menjelaskan, karena itu DAK non-fisik sehingga penggunaan dan peruntukan salah satunya untuk membayar honor pramusaji dan penjaga malam di setiap Balai Penyuluh KB.
 
Kemudian, katanya, dana itu juga seluruhnya untuk keperluan KB di seluruh kecamatan dan desa untuk membayar transpor tim pendamping KB di setiap desa.
 
Selain itu, katanya, untuk membayar uang transpor petugas Pos Sub KB, lalu untuk menggelar kegiatan mini lokakarya di setiap kecamatan.
 
Terkait dengan faktor meningkatnya DAK untuk BOKB tahun ini, ia mengatakan, karena ada salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan tahun ini, yakni pembentukan Kampung Keluarga Berencana di setiap desa dan kelurahan di daerah ini.
 
Pada tahun 2023, katanya, dari sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di daerah ini, instansinya sudah membentuk sebanyak 34 Kampung KB di 34 desa.
 
Kegiatan tahun ini, pemda harus membentuk Kampung KB di setiap desa dan kelurahan dalam wilayah kabupaten.
 
Instansinya, katanya, sudah membuat surat keputusan pembentukan Kampung KB di sebagian besar desa dan kelurahan, hanya sebagian di desa yang belum, tetapi tahun ini di setiap desa wajib dibentuk Kampung KB.
 
Ia menargetkan, tahun 2024 sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini sudah dibentuk Kampung KB.
 
Pemda membentuk Kampung KB di setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah setempat dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024