Rejanglebong (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyatakan tidak satupun tim yang mendaftarkan diri menjadi pemantau Pilkada kabupaten Rejanglebong hingga penutupan pendaftaran relawan pemantau 1 Desember 2015.

Anggota KPU Rejanglebong, Fahamsyah di Rejanglebong, Jumat, menyanyangkan hal itu, karena keberadaan tim pemantau ini bertujuan guna memantau seluruh pelaksanaan Pilkada meski mereka tidak diperkenakan masuk ke dalam TPS.

Menurut dia, adanya tim pemantau selain melihat langsung pelaksanaan pilkada serentak juga dapat melihat sejauh mana pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu, serta melakukan survei ataupun hitung cepat terkait dengan pelaksanaannya di lapangan.

Dengan tidak adanya pemantau Pilkada ini tambah dia, sama halnya dengan pelaksanaan pemilu dan pilkada pada tahun-tahun sebelumnya, dan terakhir ada pemantau pada Pemilu 2004 lalu.

Sementara itu ketua KPU Rejanglebong Halid Saifullah menambahkan, untuk persiapan mendekati pelaksanaan pendistirbusian logistik dan hari pemungutan suara pihaknta terus melakukan konsolidasi dengan Polres Rejanglebong guna memastikan kondisi kemanan daerah tersebut.

"Kami sangat berterima kasih dengan pihak Polres Rejanglebong yang telah mengkonsolidasikan baik dari teknis yang dilakukan KPU hingga pola pengamanan yang akan dilakukan dalam pendistribusian hingga pelaksanaan pemungutan dan rekapitulasi suara nantinya," kata Halid.

KPU Rejanglebong pada 24 Agustus 2015 menetapkan tujuh pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sebagai peserta Pilkada Rejanglebong.

Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Fatrolazi-Nurul Khairiyah dicalonkan PDIP dan Nasdem, nomor urut 2 Jhon Feriyanto-Bambang Aryanto dicalonkan Partai Golkar dan PPP, nomor urut 3 Syamsul Effendi-Adnan dicalonkan Gerindra, PKS, PKB, dan PAN.

Nomor urut 4 Alrullah Jambak-Heri Purwanto dari jalur perseorangan, nomor urut 5 Anom Chan-Joni dari jalur perseorangan, nomor urut 6 Tugiman-Sudirman diusung Partai Demokrat dan Hanura, serta nomor urut 7 Ahmad Hijazi-Iqbal Bastari dari jalur perseorangan. ***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015