KPU: Presiden akan pantau Pilkada Rejanglebong

Rejanglebong (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah itu menjadi percontohan pilkada serentak di Tanah Air dan akan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami mendapatkan pemberitahuan dari KPU Provinsi Bengkulu yang menyebutkan KPU Rejanglebong terpilih menjadi KPU percontohan se-Indonesia pada pilkada serentak 2015 dan rencananya dipantau langsung oleh presiden. Pak presiden akan melakukan `teleconference` dengan KPU Rejanglebong langsung dari TPS terdekat pada saat hari pencoblosan," kata Ketua KPU Rejanglebong Halid Saifullah di Rejanglebong, Senin.

Adanya rencana "teleconference" yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan KPU daerah itu setelah terpilihnya KPU Provinsi Bengkulu sebagai salah satu daerah yang dipantau presiden dan untuk KPU kabupaten diwakili KPU Rejanglebong.

"Terpilihnya KPU Rejanglebong ini mungkin dilihat dari keberhasilan pelaksanaan pemilu sebelumnya sehingga dijadikan percontohan nasional, kami yang di daerah ini merasa bersyukur bisa berkomunikasi langsung dengan presiden," ujarnya.

Pilkada bupati dan wakil bupati Rejanglebong ini diikuti oleh tujuh pasangan calon dan menjadi peserta terbanyak di Indonesia sehingga menjadi nilai tersendiri dipilihnya daerah itu sebagai wilayah yang di pantau oleh presiden.

Sedangkan untuk persiapan "teleconference" ini pihaknya tidak memiliki persiapan khusus, karena materi yang akan disampaikan berkemungkinan dengan pelaksanaan dilapangan mulai dari pendistribusian logistik hingga pencoblosan.

Sementara itu pendistribusian logistik Pilkada serentak di Rejanglebong sendiri kata dia, saat ini sudah terdistribusikan ke 15 kecamatan, dan rencananya pada 7-8 Desember logistik ini akan didistribusikan ke 504 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar dalam 156 desa/kelurahan.

KPU Rejanglebong pada 24 Agustus 2015 menetapkan tujuh pasangan Cabup dan Cawabup sebagai peserta Pilkada Rejanglebong, yaitu pasangan nomor urut 1 Fatrolazi-Nurul Khairiyah dicalonkan PDIP dan Nasdem. Nomor urut 2 Jhon Feriyanto-Bambang Aryanto dicalonkan Partai Golkar dan PPP, sedangkan nomor urut 3 Syamsul Effendi-Adnan dicalonkan Gerindra, PKS, PKB dan PAN.

Nomor urut 4 Alrullah Jambak-Heri Purwanto dari jalur perseorangan dan nomor urut 5 Anom Chan-Joni dari jalur perseorangan. Selanjutnya nomor urut 6 Tugiman-Sudirman diusung Partai Demokrat dan Hanura serta nomor urut 7 Ahmad Hijazi-Iqbal Bastari dari jalur perseorangan. ***2***