Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk persiapan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri di Mukomuko, Jumat, mengatakan pemetaan TPS untuk Pilkada 2024 di daerah ini berdasarkan data daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari KPU RI.
“Selanjutnya KPU yang akan melakukan sinkronisasi data DP4 dengan DPT pemilu yang ada sebelumnya, kemudian hasilnya lebih kurang 139 ribu jiwa akan diserahkan ke PPK untuk melakukan pemetaan TPS di wilayahnya masing-masing," katanya.
Menurutnya, jumlah TPS pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur kemudian pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 berbeda dengan pemilihan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020.
Ia mengatakan, jika berpedoman dengan Undang-Undang tentang Pemilu, jumlah pemilih di setiap TPS sebelumnya sebanyak maksimal 800 orang pemilih per TPS, namun di peraturan KPU maksimal 500 orang pemilih per TPS.
“Namun jumlah pemilih untuk pilkada tahun ini jumlahnya maksimal 600 orang per TPS, atau berkurang sedikit dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya, dan bertambah dibandingkan dengan Pemilu serentak 2024," ujarnya.
Untuk itu, ia memperkirakan, jumlah pemilih setiap TPS untuk Pilkada 2024 di daerah ini mengalami penurunan mencapai 200 orang dibandingkan dengan jumlah pemilih di setiap TPS di Pilkada 2020.
Ia menyebutkan, bahwa jumlah TPS untuk Pilkada 2020 sebanyak 370 TPS, dan di Pilkada 2024 ini diperkirakan berkurang dibandingkan sebelumnya menjadi 300 TPS.
Ia mengatakan, dari hasil pemetaan TPS, lembaganya juga akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024.
Kemudian, tambahnya, dari hasil pemetaan TPS ini akan menjadi acuan bagi kawan-kawan PPK saat melaksanakan coklit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024