Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga berhati-hati terhadap api karena mudah membakar lahan dan hutan pada musim panas sekarang ini.
 
"Dengan adanya suhu yang cukup panas sekarang ini, masyarakat diminta hati-hati membakar sampah di pekarangan rumah," kata kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan dengan adanya suhu panas yang terjadi sekarang ini, warga diminta tidak membakar di lahan terutama lahan gambut karena akibatnya bisa menimbulkan kabut asap.
 
Kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan gambut selain dapat menyebabkan polusi udara juga membahayakan kesehatan dan saluran pernapasan.
 
Kemudian, dia juga mengingatkan warga yang punya kebun sawit di lahan gambut untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan karena dapat memicu kebakaran hutan dan lahan gambut di daerah ini.
 
Sementara itu, ia menyebutkan berdasarkan informasi dari BMKG terkait prakiraan cuaca, pada hari ini Senin pukul 13:00 WIB suhu di daerah ini 32 derajat celcius, lalu pukul 16:00 WIB turun jadi 27 derajat celcius.
 
Warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko Muklis, mengeluhkan suhu udara yang terasa begitu panas pada malam hari di wilayahnya.
 
"Sejak beberapa hari ini suhu udara di rumah kami terasa sangat panas sekali dan suhu sepanas ini membuat kami sulit tidur," ujarnya.
 
Bagi warga yang punya AC, katanya, kemungkinan tidak merasakan suhu panas pada malam hari, tetapi baginya yang tidak punya AC sangat panas.
 
Bahkan, katanya, kipas angin saja tidak begitu terasa saat suhu udara panas ini. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh warga Desa Ujung Padang saja tetapi warga di desa dan kelurahan lain di Kecamatan Kota Mukomuko.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024