Rejanglebong (Antara) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dalam pelaksanaan pilkada serentak di daerah itu meraup suara terbanyak di Lapas Kelas II-A Curup.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Kelas II-A Curup Agung Hascahyo, Rabu, mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas setempat sebanyak 449 jiwa.
Untuk pemilihan gubernur setempat pasangan A Hijazi-Iqbal Bastari memperoleh suara terbanyak, yakni 117 suara mengungguli enam kandidat lainnya.
"Warga binaan Lapas Kelas II-A Curup yang masuk dalam DPT Pilkada serentak sebanyak 499 jiwa. Dari jumlah itu yang menggunakan hak suara sebanyak 377 jiwa, sedangkan 20 persen lainnya tidak menggunakan hak suaranya," kata Agung.
Sejauh ini dia menduga adanya pemilih yang sudah terdaftar namun tidak menggunakan haknya itu karena para pemilih tidak mengenal siapa-siapa calon tersebut.
Hal itu, kata dia, dikarenakan adanya larangan keras bagi para kandidat calon bupati dan wakil bupati serta calon gubernur dan wakil gubernur di daerah itu tidak diperbolehkan melakukan kampanye di dalam lapas.
Selain itu dia menduga karena tidak adanya kepedulian dari warga binaan yang sudah terdaftar dalam DPT Pilkada serentak kali ini.
Hasil penghitungan hasil pemungutan surat suara di Lapas kelas II-A Curup yang tergabung di TPS 2 Kelurahan Adi Rejo, Kecamatan Curup yakni nomor urut tujuh pasangan Hijazi-Iqbal Bastari mendapatkan 117 suara.
Kemudian pasangan nomor urut tiga Syamsul Effendi-Adnan 110 suara, kemudian pasangan Fatrolazi-Nurul Khairiyah mendapatkan 69 suara.
Kemudian pasangan nomor urut empat Alrullah Jambak-Heri Purwanto mendapatkan 59 suara. Pasangan nomor urut enam Tugiman-Sudirman 10 suara, sedangkan pasangan nomor urut lima Anom Chan-Joni serta pasangan nomor urut dua Jhon Ferianto-Bambang Arianto sama-sama mendapatkan enam suara.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Kelas II-A Curup Agung Hascahyo, Rabu, mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas setempat sebanyak 449 jiwa.
Untuk pemilihan gubernur setempat pasangan A Hijazi-Iqbal Bastari memperoleh suara terbanyak, yakni 117 suara mengungguli enam kandidat lainnya.
"Warga binaan Lapas Kelas II-A Curup yang masuk dalam DPT Pilkada serentak sebanyak 499 jiwa. Dari jumlah itu yang menggunakan hak suara sebanyak 377 jiwa, sedangkan 20 persen lainnya tidak menggunakan hak suaranya," kata Agung.
Sejauh ini dia menduga adanya pemilih yang sudah terdaftar namun tidak menggunakan haknya itu karena para pemilih tidak mengenal siapa-siapa calon tersebut.
Hal itu, kata dia, dikarenakan adanya larangan keras bagi para kandidat calon bupati dan wakil bupati serta calon gubernur dan wakil gubernur di daerah itu tidak diperbolehkan melakukan kampanye di dalam lapas.
Selain itu dia menduga karena tidak adanya kepedulian dari warga binaan yang sudah terdaftar dalam DPT Pilkada serentak kali ini.
Hasil penghitungan hasil pemungutan surat suara di Lapas kelas II-A Curup yang tergabung di TPS 2 Kelurahan Adi Rejo, Kecamatan Curup yakni nomor urut tujuh pasangan Hijazi-Iqbal Bastari mendapatkan 117 suara.
Kemudian pasangan nomor urut tiga Syamsul Effendi-Adnan 110 suara, kemudian pasangan Fatrolazi-Nurul Khairiyah mendapatkan 69 suara.
Kemudian pasangan nomor urut empat Alrullah Jambak-Heri Purwanto mendapatkan 59 suara. Pasangan nomor urut enam Tugiman-Sudirman 10 suara, sedangkan pasangan nomor urut lima Anom Chan-Joni serta pasangan nomor urut dua Jhon Ferianto-Bambang Arianto sama-sama mendapatkan enam suara.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015