Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu menerangkan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 melalui empat jalur yang telah ditentukan sebelumnya akan dimulai 19 sampai 29 Juni.
 
"Sekarang sedang pematangan terkait petunjuk teknis (PPDB). Nanti, kita juga akan rapat bersama kepala sekolah SD dan SMP di Kota Bengkulu," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Kota Bengkulu Deni Apriansyah di Bengkulu, Kamis.
 
Ia menerangkan, pada PPDB sekolah menengah pertama (SMP) terdapat empat jalur masuk yaitu untuk jalur zonasi sebanyak 50 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan perpindahan orang tua 5 persen.
 
Kemudian, untuk sekolah dasar (SD) sebanyak 80 persen untuk jalur zonasi dan sisanya untuk jalur afirmasi serta perpindahan orang tua.

Terang Deni, untuk jumlah kursi pada siswa baru SMP di Kota Bengkulu untuk tahun ini sebanyak 5 ribu kursi dan mudah-mudahan tidak ada siswa yang tidak sekolah akibat kuota penerimaan siswa baru terpenuhi.
 
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu memperketat syarat pindah kartu keluarga, jika ingin pindah KK, maka harus semua anggota keluarga.
 
Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Widodo menerangkan bahwa hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya penitipan NIK anak ke KK kerabat keluarga agar bisa mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024/2025.

"Hal ini akan kembali kita terapkan di tahun ajaran baru nanti. Kalau untuk persoalan benar atau tidaknya itu, Dukcapil tidak punya regulasi ceklist," ujar dia.
 
Saat ini KK telah menggunakan barcode sehingga tidak memerlukan legalisir dari petugas Dukcapil.
 
"Jika sudah ada barcodenya tentu tak perlu lagi untuk melakukan legalisir, karena cukup menscan barcode tersebut," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024