Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menargetkan 5.147 pelajar SMA dan sederajat di wilayah itu melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Rejang Lebong Edi Warman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang sudah melakukan perekaman data KTP-el saat ini lebih dari 197.000 jiwa dari wajib KTP elektronik 211.077 jiwa.

"Saat ini masih ada 5.147 pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Untuk itu kalangan pelajar ini menjadi sasaran perekaman e-KTP yang kita lakukan ke sekolah-sekolah," kata dia.

Dia menjelaskan kalangan pelajar yang belum melakukan perekaman data KTP tersebut tersebar di sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Kabupaten Rejang Lebong.

Kalangan pelajar tersebut, kata dia, mereka yang saat ini sudah masuk usia wajib KTP yakni 17 tahun, sehingga diminta segera melakukan perekaman data.

Adanya ribuan pelajar yang belum melakukan perekaman data KTP-el itu ketahui dari sistem aplikasi yang terintegrasi dengan pemerintah pusat.

Untuk memastikan pelajar yang sudah masuk usia wajib KTP melakukan perekaman data, pihaknya akan mendatangi masing-masing dalam program jemput bola perekaman KTP-el, Apalagi pada tahun ini akan diadakan pilkada serentak, di mana salah satu syaratnya, pemilih memiliki KTP.

Dia berharap, program jemput bola ke kalangan pelajar serta warga lainnya yang belum melakukan perekaman data ini bisa mengurangi data jumlah warga yang belum melakukan perekaman data yang hingga akhir 2023 berkisar 13.000 jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024