Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menargetkan perekaman KTP Elektronik bagi 4.000 pemilih pemula di 15 sekolah menengah atas (SMA) sederajat di daerah ini tuntas bulan Oktober 2023.
"Kita sudah melakukan perekaman data KTP elektronik di empat SMA di daerah ini dengan jumlah siswa yang mengikuti perekaman 1.000 orang, masih ada sisa 11 sekolah lagi," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi di Mukomuko, Senin.
Baca juga: Puluhan guru honorer Mukomuko datangi kantor DPRD
Baca juga: Puluhan guru honorer Mukomuko datangi kantor DPRD
Disdukcapil Kabupaten Mukomuko, kata da, sejak sebulan yang lalu merekam data KTP elektronik para siswa ke sekolah-sekolah di daerah ini, guna mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
Petugas instansi ini mulai melakukan perekaman data KTP elektronik terhadap para siswa ke sekolah-sekolah yang berada jauh dari ibukota kabupaten setempat.
Ia menyatakan, meskipun target perekaman KTP Elektronik bagi 4.000 pemilih pemula di 15 sekolah menengah atas (SMA) sederajat di daerah ini tuntas bulan Oktober 2023, namun perekaman terhadap warga tetap berlanjut sampai bulan Januari 2024.
"Kita melakukan perekaman data KTP elektronik bagi warga dan pemilih pemula tetap berlanjut sampai bulan Januari 2024 atau menjelang Pemilu," katanya.
Ia menyebutkan dari 146.858 orang yang wajib memiliki KTP-el, tersisa 4.000 orang yang tercatat sebagai pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik.
Baca juga: Mukomuko ganti tiga jembatan kayu ke jembatan beton
Setiap hari ada warga di daerah ini yang bertambah jumlah dan usianya sehingga otomatis data yang ada di sistem bertambah.
Pihaknya diperbolehkan merekam data warga di bawah usia 17 bulan hingga sebulan lagi umur 16-17 tahun.
Ia mengatakan secara nasional target perekaman data KTP-el 99 persen, sedangkan perekaman data KTP-el di daerah ini 98 persen.
Perekaman data KTP-el di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu hingga saat ini tidak ada yang mencapai 99 persen. Mayoritas perekaman data KTP-el di kabupaten dan kota di provinsi setempat di angka 97-98 persen.
"Karena perubahan penduduk itu dinamis, sehingga jumlah penduduk bertambah di daerah ini mengalami perubahan setiap hari," demikian Epin Masyuardi.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News