Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu segera melakukan penjaringan 653 calon petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) Pilkada serentak 2024 di daerah itu.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan calon pantarlih yang akan direkrut tersebut nantinya bertugas melakukan pencocokan dan penelitian Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kemendagri dengan jumlah mencapai 208.861 jiwa.
"Pendaftaran pantarlih ini dibuka selama tujuh hari, terhitung 13 sampai 19 Juni 2024, dengan jumlah kebutuhan sebanyak 653 orang," kata dia.
Dia menjelaskan, pendaftaran calon pantarlih ini dilaksanakan oleh masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
Petugas pantarlih ini, kata dia, nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data DP4 dari Kemendagri yang jumlahnya mencapai 208.861 jiwa.
"Sedangkan masa kerja pantarlih ini selama satu bulan, terhitung dari 24 Juni sampai 24 Juli 2024 mendatang, dengan gaji yang akan diterima sebesar Rp1 juta," terangnya.
Untuk mendukung tugasnya nanti, pantarlih dibekali perlengkapan seperti tanda pengenal, topi, rompi, alat tulis dan sebagainya serta wajib dikenakan saat menjalankan tugas.
Dia mengimbau kalangan warga daerah itu agar tidak takut didata oleh petugas pantarlih yang mendatangi rumah mereka. Warga diminta memberikan data yang akurat sehingga semua anggota keluarganya terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.
Tahapan seleksi pantarlih itu sendiri, kata dia, dimulai dari pengumuman dari 13-17 Juni, kemudian penerimaan pendaftaran 13-19 Juni, dilanjutkan penelitian administrasi 14-20 Juni.
Kemudian pengumuman hasil seleksi 21-23 Juni, penetapan nama hasil seleksi 23 Juni dan pelantikan pantarlih terpilih pada 24 Juni 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan calon pantarlih yang akan direkrut tersebut nantinya bertugas melakukan pencocokan dan penelitian Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kemendagri dengan jumlah mencapai 208.861 jiwa.
"Pendaftaran pantarlih ini dibuka selama tujuh hari, terhitung 13 sampai 19 Juni 2024, dengan jumlah kebutuhan sebanyak 653 orang," kata dia.
Dia menjelaskan, pendaftaran calon pantarlih ini dilaksanakan oleh masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
Petugas pantarlih ini, kata dia, nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data DP4 dari Kemendagri yang jumlahnya mencapai 208.861 jiwa.
"Sedangkan masa kerja pantarlih ini selama satu bulan, terhitung dari 24 Juni sampai 24 Juli 2024 mendatang, dengan gaji yang akan diterima sebesar Rp1 juta," terangnya.
Untuk mendukung tugasnya nanti, pantarlih dibekali perlengkapan seperti tanda pengenal, topi, rompi, alat tulis dan sebagainya serta wajib dikenakan saat menjalankan tugas.
Dia mengimbau kalangan warga daerah itu agar tidak takut didata oleh petugas pantarlih yang mendatangi rumah mereka. Warga diminta memberikan data yang akurat sehingga semua anggota keluarganya terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.
Tahapan seleksi pantarlih itu sendiri, kata dia, dimulai dari pengumuman dari 13-17 Juni, kemudian penerimaan pendaftaran 13-19 Juni, dilanjutkan penelitian administrasi 14-20 Juni.
Kemudian pengumuman hasil seleksi 21-23 Juni, penetapan nama hasil seleksi 23 Juni dan pelantikan pantarlih terpilih pada 24 Juni 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024