KPU Rejang Lebong ajukan penggantian surat suara rusak

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mendata jumlah surat suara Pilkada serentak 2024 di wilayah itu yang mengalami kerusakan untuk dilakukan penggantian.

Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan proses pelipatan surat suara Pilkada serentak 2024 ini dilaksanakan 30-31 Oktober 2024, terdiri dari untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sebanyak 213.507 lembar, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong sebanyak 213.507 lembar.

"Sampai malam ini proses penyortiran dan pelipatan surat suaranya masih berlangsung. Sudah kita temukan surat suara yang mengalami kerusakan dan sudah kita singkirkan dan kemas untuk dilakukan penggantian kepada pihak penyedia," kata dia.

Dia menjelaskan untuk sementara ini data surat suara yang mengalami kerusakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong sebanyak 66 lembar, sedangkan untuk surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu masih dalam proses penyortiran dan pelipatan.

"Proses pelipatan surat suara ini melibatkan 100 orang mahasiswa dari IAIN Curup. Pada hari pertama dilakukan pelipatan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, dan hari kedua pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu," terangnya.

Menurut dia, pelaksanaan pelipatan surat suara pilkada ini dilaksanakan di gudang logistik KPU Rejang Lebong yang berada di Kelurahan Batu Galing, Kecamatan Curup Tengah ini diawasi oleh petugas KPU, Bawaslu serta aparat kepolisian dan TNI setempat.

"Pada proses pelipatan surat suara ini telah ditinjau langsung oleh Kapolres Rejang Lebong bersama dengan Kajari serta Dandim 0409 Rejang Lebong. Kedatangan Forkopimda guna memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik," kata Ujang lagi.

Sebelumnya surat suara Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong ini tiba di daerah itu pada 17 Oktober 2024, di mana untuk masing-masing pemilihan sebanyak 213.507 lembar.

Jumlah surat suara ini terdiri dari data sesuai DPT sebanyak 208.094 dan ditambah 2,5 persen surat suara cadangan dari setiap TPS sehingga totalnya sebanyak 213.507 lembar.